“Derita yang membawa Sukacita”

April 11, 2020 0 Comments

Renungan Harian Anak, 11 April 2020

Bacaan Hari ini : Lukas 23:26-32

Selamat pagi adik-adik semuanya, bagaimana kabar hari ini … kakak berdoa kiranya sukacita dari Tuhan ada dalam kehidupan kita semuanya

Adik-adik tahu kan lagu yang begini …

Yesus sayang semua, semua, semua
Yesus sayang semua, sayang semua
Sayang mama, sayang papa,
Sayang kakak, sayang adik Sayang kamu dan saya, sayang semua

Adik-adik, Tuhan Yesus itu sayang kita semua… sayang mama, sayang papa, sayang adik juga sayang kakak dan yang lebih penting Tuhan Yesus sayang adik-adik semuanya. Karena sayang Adik-adik, maka la mau memikul salib untuk kita. Biarpun disalib, disakiti dan diejek oleh orang banyak, Tuhan Yesus tetap menyayangi semua orang.

Tuhan Yesus mau memberikan hidup-Nya hanya untuk menyayangi kita semua. Orang baik Tuhan sayang, orang yang menyakiti Dia pun, Tuhan Yesus sayang.

Waktu itu bangsa Romawi menghukum Yesus dengan menyuruh Yesus membawa balok kayu. Balok kayu itu namanya adalah salib.
Salib yang Tuhan Yesus pikul begitu berat, sehingga Tuhan Yesus beberapa kali terjatuh. Lalu Tuhan Yesus dibantu oleh Simon dari Kirene yang memikul salib sampai ke atas bukit. Para perempuan yang melihat penderitaan Yesus tidak dapat menahan air mata karena sedih. Mereka menangis dan Tuhan menghibur mereka.

Adik-adik pernah kan melihat salib. Nah, adik-adik Yesus dipaksa membawa salib ini dari kota sampai menaiki Bukit Golgota. Wah, wah, wah, padahal kita kalau disuruh membawa tas sekolah dan perlengkapan makan kita saja sudah berat dan membuat kita capek. Bagaimana dengan Yesus, kira- kira Yesus capek tidak saat Yesus membawa Salib sampai naik di Bukit Golgota? Yesus bertahan membawa Salib yang sangat berat karena Yesus tahu kalau ini adalah hal yang harus Dia lakukan.

Yesus ingin menebus manusia dari dosa. Yesus ingin memberikan kita sukacita dengan membebaskan kita dari dosa.

Adik-adik, walau Adik-adik masih kecil, tetapi Adik-adik sudah mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan. Misalnya saja, adik-adik bertanggung jawab untuk menjadi murid yang baik, jadi kalian harus rajin mengerjakan PR dan belajar. Adik-adik juga bertanggung jawab atas perlengkapan sekolah dan perlengkapan makan kalian. Jadi walaupun tanggung jawab itu berat, Adik-adik jangan kesal dan jangan mengeluh. Mari kita lakukan semuanya dengan muka yang gembira, karena kalau kita gembira kita tidak akan mudah merasa lelah.

Nah… adik-adik … karena Tuhan sayang kepada Adik-adik dan mau menderita demi kita semua, Adik-adik juga harus sayang kepada Tuhan Yesus. Adik-adik juga harus sayang mama, sayang papa, sayang kakak, sayang adik, bahkan juga sayang semua orang.

Ayo kita baca Alkitab

Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Komitmenku hari ini

Tuhan Yesus sungguh aku berterima kasih buat kasih-Mu sehingga Engkau mau mati bagiku, aku bersukacita karena pengampunan-Mu

SSM – NJ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *