Kerendahan Hati

October 11, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Senin 11 Oktober 2021

Syalom, bapak Ibu Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, kerendahan hati adalah nilai kehidupan yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Mari kita perhatikan pengumuman dari Allah sendiri kepada semua manusia.

Mikha 6 : 8, “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?

Kerendahan hati harus ada dalam kehidupan kita, Kerendahan hati adalah karakter dari Tuhan Yesus sendiri seperti yang tertulis dalam

Matius 11:28-29, Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Ayat ini undangan Yesus kepada manusia, agar kita datang menghadap kepadaNya. Karena semua kita pasti merasakan letih dan lesu, tapi kita harus datang kepada Yesus yang memberi kelegaan. Kelegaan  dalam bahasa Inggris memakai kata REST, yang artinya Istirahat.

Artinya Tuhan memberikan kita istirahat. ”Didalam hadirat Yesus ada ketenangan, ada kelegaan, ada damai sejahtera, dan semua yang kita butuhkan dalam hidup kita” Yesus bukan hanya mengundang kita untuk datang kepadaNya, tetapi Yesus sendiri memberikan teladan.

Yohanes 13:14-15, Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

DIA yang adalah Tuhan dan Guru, memberikan teladan hidup tentang kerendahan hati yang ada pada-Nya. Ini adalah kewajiban yang dituntut oleh Tuhan, supaya kita memiliki kerendahan hati. Tuhan Yesus memberikan teladan kehidupan bagi kita semuanya bahwa kerendahan hati adalah modal pelayanan yang sangat penting bagi kita semuanya.

Karya Tuhan Yesus diatas muka bumi ini adalah wujud kerendahan hati-Nya, Dia yang adalah Anak Allah datang kedunia untuk mati diatas kayu salib yang hina untuk penebusan kehidupan kita.

Filipi 2:5-8, Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Kita harus memiliki sifat yang sama dengan Kristus, bahasa Inggris memakai istilah ”your attitude” berarti perilaku kita, sikap kita. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Kolose 3:12, Karena itu sebagai orang orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Kalau kita ijinkan hidup kita dipimpin oleh Allah setiap hari, maka yang mengalir dalam hidup kita adalah buah buah roh.  Kita harus mengenakan kerendahan hati dalam kehidupan kita. Kolose 3:10 … dan mengenakan manusia baru. “Mengenakan” menggunakan kata “Put On Brand New” memakai manusia yang baru dalam kehidupan kita setiap hari, tepat seperti apa yang dinyatakan oleh Rasul Paulus.

2 Korintus 5:17, Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru ; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Kelahiran baru dikerjakan oleh Roh Kudus, bagian kita adalah tinggal berserah kepada Tuhan dan memberi diri kita untuk dipimpin oleh Roh Kudus setiap hari, maka pasti yang mengalir keluar adalah buah buah yang luarbiasa, sikap dan karakter kita yang begitu indah yang sesuai dengan firman Allah.

Daud dengan kerendahan hati sadar akan kebaikan Allah baginya dan keluarganya,
2 Samuel 7:18 Lalu masuklah raja Daud kedalam ,   kemudian duduklah ia dihadapan Tuhan sambal berkata: “Siapakah aku ini,  ya  Tuhan  Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga  Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?

Hiduplah dalam kerendahan hati karena kerendahan hati akan menuntun kita kepada berkat dan kemuliaan, sebaliknya lawan dari kerendahan hati adalah kesombongan dan ingatlah bahwa Allah menentang orang-orang yang sombong.

Amsal 15: 33b Kerendahan hati mendahului kehormatan. 

Amsal 16:18 Kesombongan mendahului  kehancuran/kebinasaan dan tinggi hati  mendahului kejatuhan.

Amsal 22: 4 Kerendahan hati dan takut akan Tuhan mendatangkan kekayaan, kehormatan dan kehidupan. 

Tuhan Yesus memberkati kita semuanya

Rangkuman Khotbah

Pdt. F.J Daniel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *