“Tuhan Terangkat ke Sorga”

May 21, 2020 0 Comments

Renungan harian Anak, Kamis 21 Mei 2020

Lukas 24:50-53

Syalom adik-adik semuanya

Adik-adik, pernah tidak orangtuamu berkata, “Mama mau pergi ke luar sebentar, nanti kalau mama pulang kamu sudah selesai mengerjakan tugas, ya!” Menurut kamu, apakah semua orang akan langsung mengerjakan tugas yang diberikan? Atau justru ditunda dulu, sampai nanti kira-kira mama pulang, kita baru sibuk mengerjakan tugasnya. Nah, kira-kira kamu termasuk yang mana? Apakah langsung mengerjakan atau yang menunda?

Adik-adik, pasti orang tua lebih senang jika Adik-adik langsung mengerjakan setiap tugas yang diberikan. Ketika mereka datang, Adik-adik belum selesai mengerjakannya, mereka pasti akan sedih dan kecewa karena Adik-adik tidak melakukan tugas yang ia percayakan.

Demikian juga dengan para murid Tuhan Yesus Pada waktu itu mereka sedang berada di Betania. Betania adalah sebuah kota yang terletak satu mil dari kota Yerusalem. Di tempat itulah Tuhan Yesus mengangkat tangan-Nya dan memberkati para murid. Namun kemudian perlahan-lahan Tuhan Yesus yang sedang memberikan wejangan-Nya terangkat ke atas. Inilah peristiwa yang disebut kenaikan Tuhan Yesus.

Nah … kalo adik-adik melihat kalender hari ini adalah tanggal merah loh … hari apa coba ? Iya hari ini adalah peringatkan kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga.

Adik-adik, menurut kalian mengapa Tuhan Yesus harus naik ke sorga? Mengapa la tidak tinggal di dunia saja bersama dengan kita?

Adik-adik, Tuhan Yesus naik ke sorga untuk bersekutu dengan Bapa di dalam kemuliaan dan nanti kita semua juga akan bersekutu dengan-Nya di dalam kemuliaan.

Janji inilah yang membuat para murid tetap bersukacita. Mereka tahu bahwa Tuhan Yesus naik ke Sorga dan akan datang kembali, karena itu mereka harus mengejakan tugas yang Tuhan percayakan kepadanya, yaitu memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Adik-adik, kita juga punya tugas yang sama dengan para murid, yaitu untuk memberitakan Injil melalui hidup kita. Injil dapat diberitakan melalui kata-kata atau sikap hidup.

Contohnya rajin ke gereja, baca Firman Tuhan atau dengar renungan dan berdoa tanpa disuruh mama atau papa, menunjukkan perhatian pada teman yang sakit atau sendirian, dan menceritakan tentang kuasa dan kebaikan Tuhan. Bila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka ketika Tuhan datang kedua kali, kita semua siap menyambut Nya.

Ayo kita baca ayat kita hari ini

Mazmur 145:2, “Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.”

Komitmenku hari ini

Tuhan,  terimakasih karena Engkau telah naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kami. Saat ini, mampukanlah kami melakukan tanggung jawab kami untuk memuliakan Engkau, sampai Engkau datang kembali.

SSM – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *