ABSOLUTELY.. NO DOUBT

March 7, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 07 Maret 2024

Hello rekan-rekan Youth semuanya, senang bisa menyapa rekan-rekan kembali dalam renungan harian hari ini … semoga Kebenaran Firman Tuhan kembali mengingatkan dan menguatkan kita semuanya

Rekan-rekan apakah ada keraguan dalam hatimu ketika sesuatu yang tidak inginkan terjadi? Ataupun sesuatu yang diluar kenyataan terjadi dan menuntut untuk percaya?. Hal itulah yang dialami juga oleh murid Yesus yaitu Thomas.

Yohanes 20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”

“Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”, demikian ucapan terkenal Yesus yang dikatakan kepada Thomas. Ya, banyak orang mengenang Thomas sebagai murid yang ragu karena tidak percaya tentang Yesus yang sudah bangkit. Memang pada awalnya Thomas sempat ragu bahwa Yesus  benar bangkit karena ia sendiri tidak hadir saat Yesus muncul dan menampakkan diri kepada murid-murid setelah bangkit. Ia pun sampai harus menuntut bukti untuk membuat dia percaya bahwa Yesus sudah bangkit.

Diantara orang-orang yang percaya kepada Yesus juga pasti ada yang sama seperti Thomas. Mereka kerap punya banyak pertanyaan. Mereka memerlukan yang Namanya bukti sebelum memutuskan untuk percaya. Sebagian orang Kristen ataupun orang-orang percaya yang adalah kita anak-anak Allah sering kali menyebut mereka orang-orang yang membutuhkan bukti untuk percaya sebagai orang-orang yang kurang percaya ataupun kurang beriman. Karena itu, jika ada orang-orang seperti itu bertanya, maka berikanlah jawaban dengan yakin tanpa keraguan yaitu “Aku Percaya dengan Keberanaran INJIL”. Jangan menjadi orang yang kurang percaya sebab tidak akan memberkati hidupmu. Tanpa keraguan dan dengan iman katakan bahwa Yesus Anak Allah yang hidup. Jadikan Yesus Raja dalam kehidupanmu

We have to yield our stubborn self-will- ‘wanting our own way’ and make Jesus Lord of our lives. That means that we are willing to do whatever God wants us to do from now on, whatever the cost and however humiliating it may be.

Apa yang terjadi jika kurang percaya dan memiliki keraguan? Hal itu tidak akan memberkati hidup yang dijalani. Kadang kala, orang yang ragu itu diam dan pura-pura percaya agar tidak disebut kurang beriman atau tidak beriman. Ingatlah bahwa hidup tanpa iman sama saja mati atau tidak diberkati. Atau bisa juga ia makin ragu dan akhirnya benar-benar tidak percaya. Alkitab mengingatkan bahwa mereka itu seperti kapal yang menaiki gelombang laut yang berada ditengah lautan yang diombangkan-ambingkan kesana kemari oleh angin ataupun badai. Begitu juga hidupnya itu tidak ada keteguhan hati sebab ada keraguan yang menguasai hidupnya yang membuatnya bisa diombang ambingkan. Tentu kita tidak mau mereka yang semula ragu justru menjadi tidak percaya dan meninggalkan Tuhan. Maka, belajarlah memberi respon yang tepat yaitu merespons seperti Yesus.

2 Korintus 5 : 6-7 berkata “Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.

Allah akan menghormati orang-orang yang menghormati-Nya.

Dan salah satu cara kita menghormati-Nya adalah dengan setia dalam hal-hal kecil. Jika kita tidak melakukan restitusi, kita akan terus membawa beban itu sepanjang hidup kita. Allah akan menguji kita untuk melihat apakah kita menghargai hati nurani yang bersih lebih dari pada uang kita, kehormatan kita, gelar kita, dan bahkan pekerjaan kita.

Nyatanya, keraguan bukan hanya terjadi pada diri Thomas. Yang mengesankan adalah Yesus tidak marah kepada Thomas tapi mengatakan bahwa lebih berbahagia jika ia percaya walau belum melihat. Yesus juga bahkan tetap memuji Yohanes pembaptis. Mari contohi sikap Yesus yang tetap membimbing mereka dalam ketulusan dan sebagai orang yang percaya dan tidak memiliki keraguan kepada Yesus, maka yang bisa dilakukan untuk membuat orang-orang yang ada disekitar kita tidak memiliki keraguan yaitu

  1. Membimbing dan memberikan penjelasan tentang Yesus, supaya mereka tidak sampai terbawa arus ketidakpercayaan. Mintalah hikmat dari Tuhan. Berdoa.
  2. Mempelajari Firman Allah Bersama-sama, sehingga bisa bertumbuh tanpa harus meninggalkan satu sama lain.
  3. Mengenalkan orang yang memiliki keraguan kepada pendeta ataupun senior di gereja tempat kita beribadah.

Ingatlah, saat diri kita memiliki keraguan maka berdoalah dan minta hikmat dan renungkan firman Allah serta kebaikan-kebaikanNya  sehingga kita tidak jatuh kepada keraguan.

PerintahNya Allah itu sangat mudah kepada umatnya yaitu untuk selalu memperkatakan hal-hal yang positif bukan yang negatif, apalagi perkataan yang menjatuhkan bukan membangkitkan semangat serta selalu memperkatakan setiap masalah yang dihadapi kepada dikalangan umum. Mari selalu perkatakan yang baik dan memuliakan Allah dengan segala janjiNya. Sebagai manusia yang diciptakan Allah, kita bisa mengetahui mana yang menjadi hal utama dalam hidup. Jangan pernah meragukan akan janji Allah. PERCAYA SAJA.

It shouldn’t be difficult for us to trust God with all our hearts. God wants us to have perfect assurance in our hearts that we are indeed His children. He never wants us to be in doubt about that fact.

God Bless You

LW – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *