“Akibat Tidak mau Taat”
Renungan Harian Anak, Kamis 29 Februari 2024
Syalom adik-adik semuanya bagaimana kabarnya? Semoga kalian dalam keadaan sehat semuanya. Adik-adik tahu ga kalian kalau hari ini adalah hari yang berbeda karena tanggal 29 Februari hanya berulang selama 4 tahun sekali ini namanya tahun Kabisat. Ok .. hari ini kita akan merenungan Firman Tuhan dengan tema “Akibat tidak mau taat”
“Yanto ayo antar kue-kue ini ke rumah Bu Santi ya” kata ibu Yanto. “Ah, nggak mau! Anak bu Santi itu nakal, bu. Suka ganggu teman-teman kalau di kelas,” jawab Yanto beralasan. “Jangan begitu Yanto. Keluarga mereka perlu ditolong, kasihan. Jadi cepat antar kue-kue ini ya,” kata ibu memberi nasihat, bengan terpaksa Yanto pergi menuju rumah bu Santi. Sepanjang jalan Yanto menggerutu karena ingat kenakalan anak bu Santi di sekolah. “Tidak, aku tidak mau antar kue-kue ini. Lebih baik aku berikan untuk anak-anak di jalan itu saja!” kata Yanto dalam hati, Yanto tidak sadar kalau anak-anak itu suka merampas uang anak- anak yang lewat. Jadi tidak hanya kue-kue itu yang dirampas, tapi dompet Yanto juga dirampasnya. Wah, wah…. Yanto jadi tambah jengkel dan marah.
Adik-adik Seandainya sejak awal Yanto mau menuruti perintah ibunya, pasti kejadian buruk itu tidak terjadi. Sayang sekali, bukan? Nah dalam Alkitan juga menceritakan kisah yang sangat mirip tentang Yunus yang juga tidak mau taat kepada perintah Tuhan. Tuhan menyuruh Yunus pergi ke Niniwe untuk menyampaikan pesan agar mereka bertobat dari kejahatannya. Tuhan berkata kalau Niniwe akan dihukum. Tetapi Yunus berpikir, “Orang-orang Niniwe itu jahat jadi pantas dihukum!” Yunus tidak mau pergi ke Niniwe dan malah pergi ke Tarsis dengan menumpang sebuah kapal. Tuhan pun menurunkan angin ribut dan hampir menghancurkan kapal itu. Adik-adik semuanya, pasti ada alasan mengapa seorang anak tidak mau taat kepada perintah. Ia melakukan keinginannya sendiri dan akibatnya malah tidak baik bagi hidupnya
Apa yang terjadi akibat anak yang tidak mau taat kepada Firmand an Perintah Tuhan?
1. Menghindari Tanggung Jawab, seperti Yunus yang lari dari panggilan Tuhan. Ketika kita tidak mau taat kepada Tuhan, kita cenderung menghindari tanggung jawab dan mencari jalan pintas yang pada akhirnya hanya membawa masalah.
2. Mengalami Kesulitan, Allah mengirim badai besar sebagai tanda kemarahan-Nya terhadap tindakan Yunus yang tidak taat. Kapal tempat Yunus berada hampir karam karena badai tersebut. Ketika kita tidak mau taat, pasti akan ada banyak hal yang tidak baik menimpa kita. Kadangkala kita tidak menyadari bahwa ketaatan itu akan menjagai dan melindungi kita dari hal-hal yang tidak baik.
3. Merugikan orang lain. Para pelaut dan penumpan yang berada dalam kapal bersama Yunus juga menjadi korban dampak buruk dari ketidaktaatan Yunus. Mereka terpaksa melempar Yunus ke laut agar badai reda. Ketidaktaatan kita tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada orang-orang di sekitar kita.
Adik-adik mari kita belajar dari kisah Yunus bahwa taat kepada Tuhan adalah kunci untuk menghindari kesulitan dan membawa berkat bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Saat kita taat kepada Tuhan, Dia akan memberkati dan melindungi kita dalam setiap langkah hidup kita.
Ayat Hafalan
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah
Komitmenku hari ini
Aku mau untuk menjadi anak-anak yang taat kepada Tuhan, sehingga kita dapat mengalami kehidupan yang penuh berkat dan berdampak baik bagi orang lain.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – RS