ALLAH MENYEMBUHKAN KITA

ALLAH MENYEMBUHKAN KITA
Renungan Harian Youth, Selasa 28 Juni 2022
Mazmur 147:3, “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka”
Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan… Salam sehat dan tetap semangat selalu yhaaaa dalam menjalani keseharian kita serta andalkan Tuhan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan dan kerjakan.
Rekan rekan Youth yang diberkati Tuhan hari ini kita akan membahas dalam kitab Mazmur, terlebih khususnya Mazmur 147 ini adalah pasal favorit untuk banyak orang. Mengapa tidak? Ini adalah mazmur yang penuh dengan karya-karya Tuhan yang menakjubkan, serta kaya akan gambaran tabiatNya serta kuat dalam menggerakkan kasih sayang kita kepadaNya. Di dalamnya kita belajar bahwa Allah yang ”menentukan jumlah bintang. Allah juga yang memberikan mereka semua nama-nama bintang tersebut. Allah “menutupi langit dengan awan; dia menyiapkan hujan untuk bumi; dia membuat rumput tumbuh di bukit. Ia memberikan kepada binatang-binatang itu makanan mereka, dan kepada anak-anak gagak yang menangis.”
Namun, ayat yang ingin ditekankan untuk kita hari ini adalah ayat inti diatas yaitu ayat yang ketiga dimana dikatakan “Dia menyembuhkan orang yang patah hati dan membalut lukanya.”
Tuhan Yesus adalah contoh sempurna dari hati Tuhan yang melakukan hal ini. Sepanjang pelayanannya Yesus didunia ini, kita dapat melihat Ia menyembuhkan orang-orang di sekitarnya baik secara fisik, emosional, dan rohani.
Kitab Suci menyatakan kepada kita mengenai tokoh-tokoh seperti Maria Magdalena, yang dibebaskan dari kerasukan setan dan dibawa ke dalam persahabatan yang erat dengan Kristus sendiri. Yesus menyembuhkannya secara rohani, emosional, dan fisik dengan membebaskannya dari penindasan Setan dan menjadikannya sebagai teman Yesus. Lalu kita lihat kehidupan Paulus. Sebelum Yesus menyatakan diri-Nya kepada Paulus, Dia adalah Saulus, seorang pria yang berkomitmen untuk menghancurkan gerakan Kekristenan sesuai dengan keyakinannya. Paulus adalah pria yang bersemangat, sukses, dan penuh dengan kesombongan. Ia adalah seorang beragama yang fanatik dan memiliki disiplin yang tinggi, namun ia adalah pria yang jauh dari hati Tuhan. Akan tetapi setelah ia bertemu Yesus dan Paulus disembuhkan dari cara-câranyà yang lama, sehingga ia dapat dengan yakin mengatakan bahwa ia menganggap segala sesuatu
Filipi 3:7-8 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus
Rekan-rekan Youth memiliki hati yang sama untuk Kita, seperti yang Ia miliki untuk Maria dan Paulus. Tuhan tau luka yang disebabkan oleh manusia, maupun keadaan Kita dan dosa dalam kehidupan Kita.
Tuhan tau apa yang Kita perjuangkan, kebiasaan Kita maupun kecanduan Kita yang menahan Kita untuk menjalani kehidupan yang berkelimpahan yang telah Tuhan rencanakan untuk Kita.
Apapun keadaan yang kita alami hari ini Tuhan memiliki keinginan dan rencana untuk menyembuhkan luka-luka tersebut. Percayalah bahwa Tuhan ingin menyembuhkan hati Kita sekarang ini juga. Kita tidak perlu menunggu untuk menemukan kuasa Tuhan. Tuhan ingin Kita menjalani kehidupan yang menerima semua kasih dan berkat yang ingin diberikanNya kepada Kita.
Biarkanlah kisah Maria dan Paulus memenuhi Kita dengan kerinduan untuk lebih banyak bertemu dengan Tuhan, Bapa surgawi kita. Biarkanlah apa yang telah Tuhan lakukan dalam kehidupan orang lain membangkitkan kerinduan Kita untuk disembuhkan oleh Tuhan sendiri. Dengan membuka hati Kita, Yesus siap untuk menyembuhkan Kita dari berbagai penyakit dosa, sehingga tetap memilik damai sejahtera, sukacita dan kebahagiaan untuk selama-lamanya.
Perjumpaan dengan Allah akan membawakan pemulihan dan kesembuhan.
Baik secara Fisik maupun secara jiwa. Tuhan rindu untuk memulihkan kehidupan kita, apapun yang sedang kita hadapi dan alami. Pemulihan Tuhan adalah pemulihan yang sempurna, bahkan jauh melebihi yang diharapkan. Tuhan berkarya untuk memulihkan hati yang patah dan terluka, Tuhan memberikan pembaharuan. Hati yang penuh dengan luka diubahkan oleh Tuhan menjadi hati yang berlimpah dengan kasih, hati yang penuh dengan kemarahan, diubahkan oleh Tuhan menjadi hati yang penuh dengan pengampunan. Ini adalah KARYA ILAHI yang tidak dikerjakan oleh kekuatan manusia namun karena ANUGERAH ALLAH yang bekerja didalamnya.
Kiranya Tuhan menolong dan memulihkan kehidupan kita semuanya.
Amen
Tuhan Yesus Memberkati.
AH – MLE