Apa yang keluar dari seseorang, itu yang menajiskan
Markus 7 : 20 – 23, Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam hati timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal- hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.
Disini Tuhan Yesus ingin menegaskan bahwa yang dapat menajiskan seseorang itu bukan berasal dari luar diri manusia (dalam konteks ini yaitu makanan yang masuk kedalam mulut ).
Bagaimana supaya hidup manusia tidak najis ?
Memikirkan Hal-Hal yang Baik
Dalam 2 Korintus 8:21 berkata,… karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia. Artinya kita harus selalu berpikir yang baik, baik dihadapan Tuhan maupun dihadapan manusia.
Memiliki Pikiran yang Benar
Filipi 4:7 – 9” Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (8),Jadi akhirnya, saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (9), Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaKu lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu” .
Artinya milikilah pikiran yang benar, mulia, adil, suci, manis dan lain-lain didalam hidup ini. Karena didalam hati kita seringkali terpikat dan terpancing dengan hal-hal yang ada di dunia yang dapat menimbulkan dosa bagi hidup kita.
Menjaga Hidup Kudus
Hiduplah dalam ketetapan Allah karena sebagai ciptaan baru, kita harus meninggalkan manusia lama kita seperti apa yg dikatakan dalam 2 Korintus 5 : 17. Bahkan dalam dikatakan ( Ibrani 12 : 14 – 15 ),… “ Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak ada seorangpun akan melihat Tuhan, 15,…Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Jadi saudara-saudaraku yang menajiskan kita bukan yang berasal dari luar yang masuk kedalam mulut, akan tetapi apa yang keluar dari dalam hati, saudara2 pikiran yang jahat dan sikap yang jahat, dan yang menyimpang dalam kebenaran dan lain-lainlah yang dapat mengotori kehidupan ini, oleh sebab itu jaga kesucian hidup kita supaya kita tidak dicemarkan oleh dosa. Karena kehidupan dosa saat ini sedang mengawasi kita yang lemah dan lengah tanpa mewaspadai dosa kita akan mudah jatuh didalamnya.
Sebab itu hiduplah senantiasa sebagai orang benar yang mempraktekkan kebenaran, merupakan wujud nyata yang harus terus menerus dipelajari dan diterapkan sejak awal kehidupan yaitu memikirkan perkara-perkara yang diatas dan bukan perkara-perkara dunia.
Tuhan Yesus memberkati.
EW