Apakah Anda Lelah ?
Bacaan : Yesaya 40
Yesaya 40:31, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah”
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Setiap hari kita diperhadapkan dengan banyak tantangan, pergumulan dan ujian kehidupan. Tantangan, pergumulan dan ujian kehidupan yang kita hadapi dapat menyebabkan kelelahan. Tentu kita pernah mengalami kelelahan bukan? Namun sayangnya tak semua orang tahu bagaimana cara mengatasi kelelahan. Kelelahan dapat disebabkan oleh banyak faktor, oleh sebab itu mari kita belajar hal apa sajakah yang menyebabkan kelelahan.
Kita juga akan belajar bagaimanakah solusi untuk mengatasi kelelahan tersebut.
■ Faktor Penyebab Kelelahan
Kata lelah dalam KBBI memiliki arti: penat; payah; letih; lesu; tidak bertenaga. Dari beberapa arti lelah ini kita dapat belajar bahwa kelelahan merupakan suatu hal yang sangat tidak mengenakkan. Mari kita belajar beberapa penyebab kelelahan. Kita dapat kelelahan karena kecapekan dalam bekerja, belajar, melayani, berolah raga, dan sebagainya. Kita juga dapat mengalami kelelahan karena kebosanan. Penyebab dari kebosanan adalah karena kita melakukan sesuatu hal yang sama dengan cara yang sama namun kita menginginkan hasil yang berbeda. Kebosanan juga dapat terjadi karena apa yang kita lakukan tidak mencapai keberhasilan. Kemudian kita bisa kelelahan karena kita mengalami kebingungan. Kebingungan itu sendiri diakibatkan karena seseorang tidak memiliki solusi dalam menghadapi problema kehidupannya. Tenaga dan pikiran serta kemampuan kita terbatas.
Oleh sebab itu kita jangan sampai salah strategi dalam mengelola kehidupan kita setiap hari.
■ Solusi mengatasi kelelahan
Mau tak mau kelelahan harus kita jalani, hadapi dan atasi. Kita harus memulai dari awal. Kita harus mulai mengganti cara atau pola kerja, studi, pelayanan dan strategi yang telah kita lakukan selama ini. Kita harus berkembang dan berubah mengikuti perkembangan zaman. Jika kita tidak mau berubah maka kita akan digilas oleh perubahan. Kita juga harus belajar mengatur jadwal secara teratur. Keteraturan adalah bentuk kedisiplinan dan komitmen kita terhadap kepercayaan dan tanggung jawab yang kita emban setiap hari. Kita juga harus menyadari setiap kekurangan dan ketidakmampuan kita. Kita harus berubah dan mengatasi hal ini sesegera mungkin. Kemudian kita harus berseru minta hikmat dari TUHAN.
Kerendahan hati sangat dibutuhkan dalam menyadari setiap kekurangan dan ketidakmampuan kita.
Matius 11:28, Tuhan Yesus bersabda; ” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Mari kita menyadari setiap keterbatasan kita. Kita juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan bekerja, studi, melayani terlalu keras. Jika roh, jiwa dan tubuh kita memberi sinyal agar kita segera beristirahat, maka kita harus segera menanggapi sinyal roh, jiwa dan tubuh kita. Oleh sebab itu milikilah waktu untuk refreshing dan berekreasi. Family time adalah salah satu bentuk refreshing dan rekreasi yang paling indah dalam kehidupan kita.
Ingatlah makna kehidupan yang kita jalani, jangan sampai kita kelelahan sehingga motivasi kita dalam bekerja, melayani dan studi menjadi kendor. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.
DS