“Apakah kita benar-benar mengasihi Tuhan ?”
Nats : Yohanes 14 : 21-24
Syalom Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus . . .
Sebagai orang percaya kita mungkin tidak nyaman bila ada orang bertanya “ Apakah kamu benar-benar mengasihi Tuhan ? “. Maka dengan berbagai alasan kita akan menegaskan bahwa kita mengasihi Tuhan, dan menyertakan bukti-bukti untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mengasihi Tuhan ; bahkan kita berani berkata Aku tidak pernah absen beribadah , sudah melayani Tuhandan aktif di komsel-komsel dll, bukankah ini sudah lebih daripada cukup untuk membuktikan bahwa kita mengasihi Tuhan.?? Banyak orang Kristen yang berpikir kalau sudah berdoa, menyembah pergi ke gereja ikut persekutuan doa , melayani, berkorban, dan lain sebagainya, berarti sudah mengasihi Tuhan.???
TERNYATA. TIDAK. ini semua BUKAN bukti mutlak kalau kita mengasihi Tuhan, ada tertulis “ Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari padaKu ” ( Matius 15 : 8). Kalau begitu bagaimana caranya Kita tahu bahwa seorang Kristen itu sungguh-sungguh mengasihiNya?? Perhatikan dalam Yohanes 14 : 21 – 24.
Pertama, Memegang dan melakukan perintahNya ( ayat 21 )
Kalimat ini penting untuk direnungkan dengan sungguh-sungguh, yaitu “ Barang siapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihiAku….”. yg dalam terjemahan BIS…dikatakan orang yang menerima perintah-perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku”. disini tekanannya ada pada memegang dan melakukan perintah Tuhan atau menerima dan melakukan perintah Tuhan. Intinya adalah kasih akan Tuhan membuat seseorang siap untuk MEMEGANG PERINTAHNYA .
Kata memegang secara harafiah artinya mempunyai, memiliki dan memelihara dengan demikian mereka mengasihi Kristus dengan sungguh-sungguh untuk memegang segala perintahNya . Dengan memiliki serta memelihara perintah Tuhan, maka seseorang sedang membuktikan akan kasih akan Allah . bagaimana dengan kita sebagai orang percaya, apakah kita memegang perintah Tuhan hingga akhir???.
Kedua, Menuruti dan menghargai perintahNya (ayat 23-24)
Perhatikan kalimat yang diucapkan Tuhan Yesus yaitu, “ Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu ….” (ayat 23) . Kembali kasih akan Kristus telah membuat seseorang menyerahkan hidupnya untuk menjadi taat. Kalimat “ menuruti ” merupakan salinan kata “ terus mengawasi “. dan “menjaga”. dengan demikian maka ketika seseorang mengasihi Tuhan Yesus maka sudah selayaknya ia menjaga dan menuruti firman Tuhan.
Yesus berkata ; Barang siapa tidak mengasihi Aku , ia tidak menuruti firmanKu ; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari padaKu, melainkan dari bapa yang mengutus Aku. (ayat 24). Dari sinilah terlihat bagaimana orang kristen yang memiliki kasih akan Kristus harusnya adalah seorang yang menuruti, mentaati Sebagai mana Tuhan Yesus mengasihi BapaNya dengan membuktikan melakukan segala sesuatu yang diperintahan BapaNya ( ayat 31). Disinilah muncul apa yang disebut sebagai penghargaan akan perintah Tuhan. Bukti kalau seorang Kristen itu mengasihi dan menjaga perintahNya merupakan bentuk pengahargaan atas perintah itu sendiri. Jika kita mengasihi Kristus, maka sudah sepatutnyalah kita menghargai perintahNya.
Jadi dengan jelas dan tegas bukti paling pasti mengenai kasih kita kepada Tuhan Yesus adalah kita harus memegang , memiliki, memelihara dan mentaati dan melakukan segala perintah Tuhan, jadi kasih disini bukan sekedar “ perasaan “ atau wacana.
Mari saudara sekalian periksa hati ini apakah kita benar-benar mengasihi Tuhan ??
Tuhan Menyertai dan Memberkati . . .
Tetap jaga dan lakukan protokol kesehatan.
Terimakasih