APRIL FOOL’S DAY

April 1, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 01 April 2022

Welcome April …. Puji Tuhan hari ini kita memasuki bulan yang baru, kiranya kita semuanya tetap menikmati pemeliharaan Tuhan senantiasa

Rekan-rekan pastinya setiap orang sudah tak asing lagi dengan April Fools Day atau April Mop setiap tanggal 1 April. Dan pada momen ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia merayakan dengan melakukan tipuan dan lelucon dengan maksud mengibur tentunya. Pada peringatan ini biasanya mereka akan berlomba-lomba membuat lelucon yang paling heboh dan menggemparkan. Dalam tradisi ini orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan  tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan. Namun sesungguhnya tak ada sejarah pasti tentang mengapa orang-orang begitu antusias menyambut bulan keempat ini dengan perayaan April Mob.

Nah pasti sebagai anak muda Kristen kita berfikir apakah kita boleh ikut-ikutan dengan hal-hal tersebut dan bagaimana kita menyikapinya. Kadangkala kita berfikir kan ini hanya buat lelucon saja atau bersenang-senang dan tidak lebih dari pada itu.

Nah Rasul Paulus memberikan sebuah garis ukur yang penting untuk kita perhatikan dalam mengerjakan semua hal yang ada dalam kehidupan kita

1 Korintus 10:23-24 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.

Paulus mengajarkan 2 Prinsip PENTING dalam perilaku kehidupan kristiani yaitu PRINSIP MEMBANGUN DAN PRINSIP KEBERGUNAAN. Ada banyak hal didalam pikiran kita yang kita bertanya-tanya ini atau itu boleh atau tidak ya? jika kita bingung maka terapkan 2 Prinsip diatas, apakah itu membangun kehidupanmu dan juga orang-orang disekitarmu? Dan yang kedua apakah itu memiliki kebergunaan bagi dirimu dan juga orang lain. Jika “hal-hal” itu tidak memenuhi 2 syarat diatas tentunya itu tidak perlu untuk kita lakukan.

Sebagai anak Tuhan apa yang harus kita lakukan ?

1. TETAPLAH BERBAGI SUKACITA dan KEBAHAGIAAN

Sebagai anak-anak Tuhan berbagi sukacita adalah tugas kita. Berbagilah apa yang kita miliki dan berikanlah hal-hal yang mendatangkan sukacita bagi orang -orang yang ada disekitar kita.

Terimalah kedamaian dan sukacita didalam Tuhan dan hadirkanlah sukacita kepada orang-orang yang ada bersama sama dengan kamu.

2. JANGAN KEHILANGAN EMPATI

Ada hal yang menyedihkan ketika orang-orang merayakan April Mop dengan melakukan hal-hal yang “diluar batas kewajaran” sehingga membuat orang lain sedih bahkan “dipermalukan” dan menjadi bahan tertawaan orang lain. Ada banyak cara untuk kita menciptakan kebahagiaan bersama dan jangan pernah kehilangan Empati buat orang lain.

Perayaan April Mop sudah menjadi tradisi di Google dan seolah menjadi acara wajib tahunan. Untuk merayakan April Mop, biasanya Google memperkenalkan sesuatu yang baru. Entah fitur atau game tersembunyi yang bisa diakses penggunanya.  Google selalu merayakan April Mop dengan menebar aneka lelucon di layanan-layanannya, mulai dari GMail hingga Google Maps. Namun, dalam 2 tahun ini agaknya tak akan ada banyolan April Fools dari Google, dengan alasan utama adalah demi menghormati mereka yang berjuang melawan Covid-19 atau virus corona.

“Tujuan utama kita saat ini adalah membantu orang-orang, mari simpan lelucon pada bulan April mendatang,” tulis Twohill dalam e-mail.

Roma 12:12,15 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Hari ini kita belajar tetaplah menjadi pembawa sukacita Kristus didalam kehidupanmu, bawalah sukacita dan kesenangan bersama dengan orang-orang yang ada disekitarmu dan tentunya dengan cara yang tepat dan menjadi berkat.

Komitmenku hari ini

Aku mau tetap menjadi berkat dan pembawa sukacita setiap hari bagi orang-orang yang ada disekitarku dengan membawa sukacita Kristus yang sejati dan penuh dengan pengharapan.

YNP – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *