Awali Tahun Baru Dengan Sikap yang Berkenan dihadapan Tuhan

January 13, 2022 0 Comments

Renungan Harian, Kamis 13 Januari 2022

Bacaan: Yohanes 11:53-57

Syalom Bapak Ibu yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .

Kapal riset Rusia, MV. Akademik Shokalskiy, yang mengadakan perjalanan napak tilas penjelajah Douglas Mawson seratus tahun yang lalu di kutub selatan; terjebak dalam lautan membeku sejak tanggal 24 Desember 2013. Dua kapal bantuan yang berfungsi sebagai kapal pemecah es, yaitu: MV. Snow Dragon dan France’s L’Astrolabe Risustralis, yang dianggap mampu melakukan tugas pembebasan tersebut ternyata gagal.  Akibatnya kapal riset tersebut tetap terjebak dalam lautan yang membeku dan terus berada dalam keadaan tanpa harapan. Ketebalan salju yang mencapai tiga meter sulit ditembus. Harapan satu-satunya adalah kapal milik Otoritas Keselamatan Maritim Australia, yaitu MV.Aurora Australis, yang berkemampuan lebih besar dengan kapasitas mampu memecah es dengan ketebalan hingga tiga meter. Dengan datangnya kapal tersebut, maka MV. Akademik Shokalskiy, yang terjebak dilokasi sekitar 1.500 mil laut (2.778 km) sebelah selatan kota  Hobart, ibu kota negara bagian Tasmania, Australia.  Tidak ada jalan lain kecuali menunggu dan menyambut kapal penolong tersebut.  Hanya kapal itu yang sanggup membebaskan kapal riset milik Rusia tersebut.

Terkadang kita sebagai orang percaya, terjebak dalam kehidupan yang serba sulit, dan hampir tidak ada harapan

Kita tidak punya cara dan bahkan jalan lain untuk terbebas. Kita butuh pribadi yang mampu membebaskan kita, dan pribadi itu adalah Kristus. Sebagaimana MV. Akademik Shokalskiy yang terjebak dan tidak dapat dibebaskan oleh dua kapal sebelumnya, maka ia hanya punya satu cara, yaitu menunggu. Ketika MV. Aurora Australis dianggap mampu membebaskannya dengan kemampuan memecah es setebal tiga meter, maka ia harus menunggu hingga kapal penolong itu datang dan membebaskannya.

Tuhan Yesus adalah pribadi yang mampu membebaskan kita dari kepungan masalah, lautan persoalan yang sulit ditembus.

Dan ketika Tuhan datang, maka kita harus menyambutnya. Sayangnya beberapa orang menyatakan sikap yang sungguh berbeda. Mereka melihatnya sebagai halangan dalam kehidupan mereka. Ketika beberapa orang menyambut Kristus dengan suka cita, ada yang menolaknya dengan tegas dan bahkan penuh kebencian. Mereka lupa bahwa tidak ada jalan lain, dan tidak ada hal lain. Kita harus menerimaNya.

Bagaimanakah sikap yang harus kita tunjukkan kepada Tuhan sebagai bentuk dari sikap hidup yang berkenan dihadapannya?

PertamaJanganlah menolak Tuhan dalam kehidupanmu (ay. 53-54).

Terkadang apa yang dilakukan Tuhan Yesus; dipandang oleh sebagian orang Israel sebagai sesuatu yang tidak baik, dan itulah sebabnya mereka membenci Dia. Alkitab menyatakan bahwa:  Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.  Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.  (Yohanes 11:53-54).  Akibat dari penolakan tersebut, maka Tuhan Yesus pergi dan ia tinggal bersama dengan orang-orang yang mau menerimaNya. Ingatlah, jangan menolak Tuhan dalam kehidupanmu, karena ada saatnya Tuhan tidak ada lagi, dan Ia hanya mau bersama dengan orang-orang yang berkeinginan untuk percaya kepadaNya. 

Kedua: Janganlah lupa untuk mencari Tuhan dalam kehidupanmu (ay. 55-56). 

Mengawali tahun yang baru, ada hal yang penting selain menerima Yesus; seseorang harus terus-menerus mencari Tuhan dalam kehidupannya.  Yohanes mencatat hal yang penting ini, yaitu: Pada waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu. Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: “Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?”  (Yohanes 11:55-56). 

Dengan melakukan kedua hal tersebut diatas, maka kehidupan yang akan kita jalani di tahun 2022 ini akan semakin memberikan banyak manfaat

Jalanilah kehidupan yang berkenan dihadapan Tuhan, dan masukilah tahun yang baru dengan penuh hormat dan takut akan Tuhan.

Kiranya berkat dan cinta kasih Tuhan kita Yesus Kristus senantiasa menyertai kita sekalian. Amin.

Tuhan Yesus Memberkati

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *