Bacaan Alkitab Minggu, 06 Oktober 2024
Kitab Ayub pasal 37 dan 38
Ayub pasal 37 merupakan kelanjutan dari nasihat Elihu kepada Ayub. Elihu menggambarkan kebesaran dan keagungan Allah, terutama dalam kuasa-Nya atas alam. Ia menggambarkan bagaimana Allah memerintahkan badai, salju, hujan, dan petir, serta bagaimana manusia kecil di hadapan kuasa Tuhan yang tidak terjangkau. Elihu menekankan bahwa manusia tidak mampu memahami pekerjaan Tuhan sepenuhnya, dan menegaskan bahwa Allah tidak pernah bertindak tanpa hikmat, bahkan dalam badai dan musibah.
Ayub pasal 38 adalah saat di mana Tuhan sendiri mulai berbicara kepada Ayub. Tuhan menjawab dari dalam badai dan menantang Ayub dengan serangkaian pertanyaan mengenai penciptaan dan kekuasaan alam semesta. Tuhan menanyakan di mana Ayub saat Ia meletakkan dasar bumi, mengatur laut, memerintah pagi, dan mengendalikan bintang-bintang. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini, Tuhan menunjukkan betapa kecilnya pemahaman manusia dibandingkan dengan hikmat dan kuasa Allah yang tanpa batas. Keagungan Allah dalam mengendalikan alam semesta mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan mengakui keterbatasan kita dalam menghadapi misteri kehidupan, termasuk penderitaan. Ayub diingatkan untuk mempercayai hikmat Allah yang jauh melampaui pemahaman manusia.
Lanjutkan di Link Membaca :