Bacaan Alkitab Minggu, 30 Juni 2024

Kitab 2 Samuel Pasal 10 dan 11

2 Samuel Pasal 10 menceritakan kepada kita peperangan yang diadakan Daud melawan bani Amon dan orang Aram, sekutu mereka, beserta penyebab dan keberhasilannya. Daud mengirim utusan persahabatan kepada Hanun, raja bani Amon. Namun Hanun, berdasarkan praduga yang keji bahwa ada niat jahat di balik itu, melecehkan utusan-utusan Daud. Daud merasa terhina dengan apa yang raja Amon lakukan dan bani Amon mempersiapkan pertempuran melawan dia. Dalam 2 kali peperangannya, Daud menang. Demikianlah Daud semakin mendapat nama baik karena sikapnya yang tahu terima kasih, dengan membalas kebaikan, dan karena perlakuannya yang adil, dengan membalaskan kejahatan.

Dalam pasal 11, Pasal ini terkenal dengan kisah dosa Daud dengan Batsyeba. Daud berzinah dengan Batsyeba, istri Uria. Karena Batsyeba hamil, Daud memanggil suami Batsyeba, Uria, dari medan perang dan mencoba membuatnya pulang ke rumah agar tampak bahwa Uria adalah ayah dari bayi tersebut.  Ketika rencana itu gagal, ia merancangkan kematian Uria melalui pedang orang Amon, dan berhasil mewujudkannya, kemudian Daud menikahi Batsyeba. Pasal ini mengajarkan tentang konsekuensi dari dosa, khususnya dosa yang dilakukan oleh pemimpin yang seharusnya menjadi teladan. Meskipun Daud adalah raja yang besar, tindakannya menunjukkan kelemahan manusiawi dan bagaimana satu dosa dapat menuntun kepada dosa lainnya. 

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/2%20Samuel/10