Bacaan Alkitab Rabu, 17 Juli 2024
Kitab 1 Raja-Raja pasal 20 dan 21
1 Raja-Raja Dalam pasal ke-20, raja Benhadad mengepung kota Samaria dan menuntut perak, emas, istri-istri, dan keturunan raja Ahab. Raja Ahab awalnya setuju, tetapi setelah berkonsultasi, ia menolak permintaan itu. Benhadad marah dan bersiap untuk menyerang Samaria. Namun, seorang nabi datang kepada Ahab dan memberitahu bahwa Tuhan akan memberikan kemenangan kepada Israel. Ahab mengumpulkan pasukan dan berhasil mengalahkan pasukan Aram. Benhadad melarikan diri, tetapi kemudian ditangkap dan diampuni oleh Ahab. Meskipun demikian, nabi Tuhan menegur Ahab karena membiarkan musuh yang dikalahkan melarikan diri. Pasal ini berakhir dengan Ahab yang marah dan kesal. Ketidaktaatan Ahab pada perintah Tuhan untuk membinasakan Benhadad menunjukkan ketidaksetiaannya dan mendatangkan hukuman atas dirinya.
Dalam pasal 21 dari Kitab 1 Raja-raja, menceritakan tentang raja Ahab yang ingin membeli kebun anggur milik Nabot, tapi ditolak. Ahab marah dan sedih. Izebel, istrinya, kemudian merencanakan untuk membunuh Nabot agar Ahab bisa mendapatkan kebun anggur itu. Izebel mengirim surat kepada para tua-tua dan pemuka kota untuk menyatakan bahwa Nabot telah mengutuki Allah dan raja, sehingga Nabot dihukum mati dengan dilempari batu, TUHAN mengutus nabi Elia untuk menyampaikan hukuman atas perbuatannya. Ahab dan keluarganya akan mengalami malapetaka dan dihancurkan. Ahab merendahkan diri di hadapan TUHAN, sehingga hukuman itu ditunda sampai pada zaman anaknya. Pasal ini menunjukkan bagaimana ketidakadilan dan kejahatan bisa mendatangkan hukuman Tuhan. dosa-dosa yang dilakukan tetap membawa konsekuensi yang serius bagi Ahab dan keluarganya.
Lanjutkan di Link Membaca :