Bacaan Alkitab Sabtu, 09 November 2024

Kitab Mazmur pasal 76-77

Mazmur 76: Mazmur ini memuji Allah yang ditakuti oleh bangsa-bangsa dan dihormati di Israel. Allah sebagai Pahlawan Perang yang perkasa. Ia mematahkan panah berkilat, perisai, pedang, dan alat perang.  Orang-orang yang berani dan gagah perkasa dari pihak musuh kehilangan kekuatannya dan mereka dijarah oleh Allah.  Sebegitu perkasanya, Allah cukup menghardik dan semua musuh serta kuda mereka tertidur lelap.  Pemazmur menekankan bahwa dalam setiap peperangan, Allah yang berperang bagi umat-Nya. Di tangan Allah yang perkasa, musuh mereka yang begitu kuat kehilangan kuasanya dan mudah ditaklukkan.. Mazmur ini mengingatkan bahwa hanya Tuhan yang layak ditakuti, dan bahwa Dia akan menghakimi serta menghancurkan kekuatan para pemimpin yang menentang-Nya.

Mazmur 77 ini adalah doa yang diucapkan Asaf di tengah pergumulan. Ia memohon kepada Tuhan dan merasa sedih ketika mengingat masa-masa sulit. Namun, ia memilih untuk merenungkan perbuatan Tuhan yang ajaib di masa lalu, seperti pembebasan Israel dari Mesir. Asaf mengakui bahwa meskipun jalan Tuhan tidak selalu dipahami, Tuhan tetap memimpin umat-Nya dengan kasih setia. Allah tidak berubah. Ia tetap menebus dan menuntun umat-Nya (15-21).  

Kesimpulan: Mazmur 76 dan 77 mengajarkan bahwa Tuhan adalah Raja yang berkuasa atas segala sesuatu dan sangat layak untuk ditakuti. Dalam pergumulan, mengenang karya Tuhan dapat membawa penghiburan dan memperkuat iman. Tuhan memimpin umat-Nya dengan kasih dan keajaiban, meskipun seringkali jalan-Nya tak terlihat atau sulit dimengerti.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Mazmur/76