Bacaan Alkitab Sabtu, 10 Agustus 2024

Kitab 1 Tawarikh pasal 21 dan 22

1 Tawarikh 21, Daud melakukan dosa dengan memerintahkan sensus atau penghitungan jumlah rakyat Israel, sebuah tindakan yang tidak disukai Tuhan. Meskipun Yoab, panglima Daud, memperingatkannya, Daud tetap melaksanakan sensus tersebut. Akibatnya, Tuhan menghukum Israel dengan menurunkan penyakit sampar yang menewaskan 70.000 orang. Setelah menyadari dosanya, Daud bertobat dan berdoa agar Tuhan mengampuni rakyatnya. Pasal ini menunjukkan konsekuensi serius dari ketidaktaatan kepada Tuhan, bahkan oleh seorang raja seperti Daud. Namun, hal ini juga menunjukkan kasih karunia Tuhan yang besar, di mana setelah Daud bertobat, Tuhan memberikan pengampunan dan menghentikan tulah yang menimpa Israel.

dalam Pasal 22, Daud mempersiapkan semua yang diperlukan untuk pembangunan Bait Suci Tuhan. Dia mengumpulkan bahan-bahan seperti emas, perak, besi, dan kayu dalam jumlah besar, serta mengatur para pekerja untuk tugas tersebut. Karena Tuhan tidak mengizinkan Daud untuk membangun Bait Suci sendiri akibat banyaknya darah yang telah ditumpahkannya, Daud memerintahkan Salomo, anaknya, untuk melaksanakan tugas tersebut. Daud juga memberi Salomo nasihat untuk selalu setia kepada Tuhan dan mematuhi semua perintah-Nya. Zaman yang dihadapi anak-anak berbeda dari zaman yang dialami oleh orang tua mereka. Namun, satu hal yang pasti adalah semua tantangan zaman dapat dihadapi dengan hidup yang berlandaskan pada Tuhan. Maka, selain menghidupi ketaatan kepada Allah dalam hidup kita sendiri, wariskanlah ketaatan itu kepada generasi penerus kita.

Lanjutkan di Link Membaca : 

https://alkitab.me/in-tb/1%20Tawarikh/21