Bacaan Alkitab Sabtu, 27 Juli 2024

July 27, 2024 0 Comments

Kitab 2 Raja-Raja pasal 18 dan 19

Pada pasal ke-18 dari Kitab 2 Raja-raja, menceritakan tentang Pemerintahan Hizkia di Yehuda, yang melakukan apa yang benar di mata TUHAN. Dia menghancurkan bukit-bukit pengurbanan, tugu-tugu berhala, dan tiang-tiang berhala. Hizkia juga memberontak melawan raja Asyur dan berhasil mengalahkan orang Filistin. Namun, kemudian raja Asyur menyerang dan merebut Samaria, membawa orang Israel ke pembuangan. Raja Asyur, Sanherib  juga menyerang Yehuda, dan Hizkia mengirim utusan untuk membuat perjanjian damai. Meskipun Hizkia memberikan banyak harta kepada raja Asyur, mereka tetap mengepung Yerusalem dan mengancam rakyat. Rabsakih, utusan raja Asyur, mencoba mempengaruhi rakyat agar menyerah, tetapi rakyat tetap setia kepada Hizkia dan tidak menjawab. Utusan Hizkia kemudian memberitahukan perkataan Rabsakih kepada Hizkia.

 Pada pasal 19 Doa Hizkia dan Jawaban Tuhan, Raja Hizkia mendengar ancaman dari raja Asyur dan pergi ke Bait TUHAN untuk meminta pertolongan. Dia mengutus utusan kepada nabi Yesaya untuk memohon doa. Yesaya memberitahu Hizkia bahwa TUHAN akan melindungi Yerusalem dan menghancurkan musuh mereka. Raja Asyur kemudian menarik diri dan pada malam itu, malaikat TUHAN membunuh 185.000 tentara Asyur. Sanherib, raja Asyur, akhirnya dibunuh oleh anak-anaknya dan Esarhadon menjadi raja menggantikannya. Hizkia menunjukkan ketergantungannya pada Tuhan dengan berdoa dan mencari petunjuk dari Nabi Yesaya. Tuhan menjawab doa Hizkia dengan cara yang luar biasa, menunjukkan bahwa Dia berkuasa atas segala bangsa dan bahwa Dia adalah pelindung umat-Nya. 

Lanjutkan di Link Membaca : 

https://alkitab.me/in-tb/2%20Raja-raja/18 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *