Bacaan Alkitab Selasa, 01 Oktober 2024

October 1, 2024 0 Comments

Kitab Ayub pasal 27 dan 28

Ayub Pasal 27, Ayub melanjutkan pembelaannya dan tetap berpegang pada integritasnya. Dia menegaskan bahwa meskipun dia menderita, dia tidak akan mengakui kesalahan yang tidak dilakukannya. Ayub berbicara tentang nasib orang fasik, yang pada akhirnya akan dihancurkan oleh Tuhan meskipun mereka mungkin hidup sejahtera untuk sementara waktu. Ayub juga menekankan bahwa orang fasik tidak memiliki harapan ketika Tuhan mengambil nyawa mereka, dan kekayaan yang mereka kumpulkan tidak akan menyelamatkan mereka.

Ayub 28, Ayub berbicara tentang kebijaksanaan. Dia menggambarkan bagaimana manusia bisa menemukan hal-hal berharga seperti perak dan emas, tetapi kebijaksanaan sejati tidak dapat ditemukan melalui usaha manusia. Kebijaksanaan lebih berharga daripada emas dan permata, dan hanya Tuhan yang tahu di mana tempatnya. Pada akhirnya, Ayub menyimpulkan bahwa takut akan Tuhan adalah kebijaksanaan sejati, dan berbalik dari kejahatan adalah pengertian. Kebijaksanaan dimulai dengan rasa takut akan Tuhan dan berpaling dari kejahatan. Ini mengajarkan kita untuk mencari kebijaksanaan ilahi dan hidup dengan hormat kepada Tuhan, karena itulah sumber kebijaksanaan sejati.

 Lanjutkan di Link Membaca : 

https://alkitab.me/in-tb/Ayub/27

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *