Bacaan Alkitab Selasa, 02 Juli 2024
Kitab 2 Samuel Pasal 14 dan 15
Dalam 2 Samuel 14, Yoab, panglima tentara Daud, menyuruh seorang perempuan dari Tekoa untuk berpura-pura berkabung dan memohon kepada raja agar mengizinkan Absalom, anak Daud yang telah dibuang, kembali ke Yerusalem. Namun, ketika Absalom mencoba untuk bertemu dengan raja, Yoab menolak untuk datang. Akhirnya, Absalom membakar ladang Yoab sebagai tanda protes. Daud akhirnya mengizinkan Absalom kembali ke Yerusalem, tetapi tidak langsung menerima dia. Setelah dua tahun, Absalom diizinkan untuk melihat Raja dan mereka akhirnya berbaikan.
Dalam pasal ke-15, kita melihat Absalom, anak Daud, yang berusaha merebut takhta dari ayahnya. Absalom pergi ke Hebron. Namun, sebenarnya Absalom telah memulai pemberontakan dan menyatakan dirinya sebagai raja di Hebron. Banyak orang Israel yang memihak Absalom, dan Daud dan pengikutnya terpaksa melarikan diri dari Yerusalem. Dalam perjalanan, Daud bertemu dengan Zadok dan Abyatar, dan meminta mereka membawa Tabut itu kembali ke Yerusalem jika TUHAN berkenan. Pasal ini juga menggambarkan kesetiaan beberapa tokoh kepada Daud, seperti Ittai orang Gat, Zadok dan Abyatar para imam, serta Husai, sahabat Daud yang berpura-pura mendukung Absalom untuk menjadi mata-mata. Rekonsiliasi dan pengampunan penting dalam menjaga hubungan keluarga yang harmonis, sementara ambisi dan pengkhianatan dapat membawa kehancuran. Kesetiaan dari pengikut dan penasihat bijak juga sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kesuksesan kepemimpinan.
Lanjutkan di Link Membaca :