Bacaan Alkitab Selasa, 10 Desember 2024

Kitab Mazmur pasal 149-150

Mazmur 149 mengajak umat Tuhan untuk memuji-Nya dengan nyanyian baru, tari-tarian, dan alat musik. Sang pemazmur melihat bahwa, meskipun umat hidup dalam penindasan dan sengsara karena bangsa lain, mereka terus berusaha untuk hidup saleh.  Hal itu mendatangkan sukacita dalam kemuliaan. Umat diundang untuk bersukacita karena Tuhan berkenan kepada mereka dan memberikan keselamatan kepada orang rendah hati. Tuhan memberi kehormatan kepada umat-Nya untuk melaksanakan pembalasan dan penghukuman atas bangsa-bangsa sesuai dengan kehendak-Nya.

Mazmur 150, Mazmur terakhir ini adalah panggilan untuk memuji Tuhan. Seluruh makhluk hidup diajak untuk memuji Tuhan di tempat kudus-Nya, atas kekuatan dan kebesaran-Nya yang melimpah. Allah tidak terbatas kepada ruang dan dimensi, tidak terbatas pada waktu tetapi Dia hadir dimana-mana. Melampaui segala akal dan pikiran manusia.Dia adalah Allah di atas segala allah, Raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala tuhan. Pujian dilakukan dengan berbagai alat musik, tari-tarian, dan suara. Penutup mazmur ini adalah seruan agar segala yang bernapas memuji Tuhan.

Kesimpulan:
Mazmur 149-150 menegaskan pentingnya memuji Tuhan dengan sepenuh hati dan dengan segala cara. Mazmur 149 menekankan sukacita umat Tuhan atas keselamatan dan kehormatan yang diberikan-Nya. Mazmur 150 adalah ajakan untuk semua ciptaan agar memuji Tuhan atas kekuatan dan kebesaran-Nya. Kedua mazmur ini mengingatkan bahwa pujian kepada Tuhan adalah respons yang wajar atas kasih setia dan kebesaran-Nya yang tiada tara.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Mazmur/149