Bacaan Alkitab Selasa, 27 Agustus 2024

August 27, 2024 0 Comments

Kitab 2 Tawarikh pasal 26 dan 27

2 Tawarikh 26 menceritakan tentang Raja Uzia yang menjadi raja Yehuda pada usia 16 tahun dan memerintah selama 52 tahun. Uzia melakukan yang benar di mata Tuhan dan mengalami banyak keberhasilan militer serta pembangunan. Namun, ketika dia menjadi kuat, hatinya menjadi sombong. Uzia melanggar aturan Tuhan dengan memasuki Bait Suci untuk membakar dupa, yang seharusnya hanya dilakukan oleh para imam. Akibatnya, Tuhan menghukumnya dengan penyakit kusta, dan dia harus hidup terasing sampai kematiannya. Setelah itu, putranya, Yotam, menggantikannya sebagai raja. Keberhasilan dan kekuatan bisa menjadi ujian besar bagi kesetiaan kita kepada Tuhan. Kesombongan dapat membawa kehancuran, bahkan bagi orang yang sebelumnya setia kepada Tuhan.

Pasal 27 menggambarkan pemerintahan Raja Yotam, putra Uzia. Yotam juga melakukan yang benar di mata Tuhan, tetapi tidak masuk ke Bait Suci seperti ayahnya. Yotam memperkuat Yehuda dengan membangun kota-kota dan benteng-benteng serta mengalahkan bangsa Amon yang kemudian membayar upeti kepadanya. Yotam menjadi kuat karena dia mengarahkan hidupnya kepada Tuhan. Setelah memerintah selama 16 tahun, dia meninggal dan digantikan oleh putranya, Ahas. Kesetiaan kepada Tuhan membawa kekuatan dan keberhasilan. Yotam adalah contoh seorang raja yang belajar dari kesalahan ayahnya dan tetap setia kepada Tuhan, membawa berkat bagi dirinya dan kerajaannya.

Lanjutkan di Link Membaca : 

https://alkitab.me/in-tb/2%20Tawarikh/26

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *