Bacaan Alkitab Senin, 15 Juli 2024
Kitab 1 Raja-Raja pasal 16 dan 17
Pasal 16 sepenuhnya menuturkan tentang kerajaan Israel, beserta pergolakan-pergolakan di dalam kerajaan tersebut dimulai dengan Raja Baesa – Zimri kemudian Omri, Setelah Omri meninggal, anaknya Ahab menjadi raja. Ahab melakukan kejahatan yang lebih besar lagi, terutama dengan menikahi Izebel dan menyembah Baal.– ada banyak pergolakan dalam waktu singkat. Pasal 17 menuliskan betapa menyedihkan tabiat raja-raja dan juga umat Israel sebagaimana yang digambarkan di dalam pasal sebelumnya, hingga orang bisa saja menduga bahwa Allah akan menolak umat yang sudah begitu menolak-Nya itu. Akan tetapi, sebagai bukti yang menentangnya, belum pernah Israel begitu diberkati dengan nabi yang baik seperti ketika mereka begitu disengsarakan oleh raja yang jahat. Belum pernah ada raja yang begitu berani berbuat dosa seperti Ahab. Pasal ini memperkenalkan nabi Elia dari Tisbe, yang kisahnya dimulai dalam pasal ini dan penuh dengan keajaiban. Pemeliharaan Allah ditepi sungai kerit hingga mujizat minyak seorang janda di Sarfat, Mukjizat kebangkitan anak janda menunjukkan kuasa Tuhan atas kehidupan dan kematian, memperkuat iman dan kepercayaan pada kuasa Tuhan. Dia sajalah, dari antara semua nabi, yang menerima kehormatan Henokh, nabi pertama, yang diangkat ke sorga, tidak mengalami kematian. Elia sebagai hamba Tuhan yang setia menjadi alat melalui mana Tuhan menunjukkan kuasa dan kemurahan-Nya.
Lanjutkan di Link Membaca :