Bacaan Alkitab Senin, 16 September 2024

Kitab Ester pasal 7 dan 8

Ester 7, Ratu Ester mengadakan perjamuan makan bersama Raja Ahasyweros dan Haman. Saat raja menanyakan permintaan Ester, Ester memohon agar nyawanya dan bangsanya diselamatkan karena mereka telah dijual untuk dibinasakan. Raja terkejut dan bertanya siapa yang berani melakukan hal itu. Ester menunjuk Haman sebagai musuh yang berencana membinasakan orang Yahudi. Raja marah besar dan keluar ke taman, sementara Haman memohon ampun kepada Ester. Ketika raja kembali dan melihat Haman di dekat Ester, ia salah paham dan mengira Haman ingin menyerang Ester. Raja memerintahkan agar Haman digantung di tiang yang telah ia siapkan untuk Mordekhai. Akhirnya, Haman mati di tiang gantungan itu, dan kemarahan raja mereda. Haman yang penuh kebencian dan kesombongan mendapatkan hukuman atas rencananya yang jahat. Tuhan bekerja melalui keberanian Ester untuk menyelamatkan bangsanya dari kehancuran.

Pasal 8. Setelah kematian Haman, Raja Ahasyweros memberikan rumah Haman kepada Ratu Ester dan Mordekhai diangkat menjadi penguasa rumah Haman. Namun, masalah masih belum selesai karena dekrit Haman untuk membinasakan orang Yahudi belum dibatalkan. Ester kembali memohon kepada raja untuk menyelamatkan orang Yahudi. Raja mengizinkan Mordekhai dan Ester menulis surat baru yang memperbolehkan orang Yahudi mempertahankan diri dari serangan musuh. Surat ini dikirim ke seluruh provinsi, dan orang-orang Yahudi pun bersiap untuk melawan. Ketika undang-undang ini diumumkan, orang-orang Yahudi bersukacita, dan banyak orang di kerajaan Persia menjadi takut pada mereka, bahkan beberapa di antaranya menjadi orang Yahudi. Keberanian Ester dan kebijaksanaan Mordekhai digunakan oleh Tuhan untuk melindungi bangsa Yahudi dan membawa sukacita besar bagi mereka. 

 Lanjutkan di Link Membaca : 

https://alkitab.me/in-tb/Ester/7