“Bagi Tuhan Tidak Ada Yang Mustahil”
Renungan Harian Anak, Jumat 25 Februari 2022
Ayat Firman Tuhan: Markus 5 :21-43
Hallo adik-adik Elohim Kids,Selamat Pagi. Sudah siap untuk mendengar dan merenungkan Firman Tuhan yach… Yuk kita siapkan hati dan pikiran kita ya …
Adik-adik siapa yang pernah sakit? Kalau adik-adik sakit, apa yang papa dan mama lakukan? Kalau kaki atau tangan adik-adik luka, apa yang dilakukan papa atau mama? Kalau lutut adik-adik bengkak karena jatuh, apa yang akan mama atau papa lakukan? Wah pasti mereka akan merawat luka adik-adik bukan, memberikan obat dan lain-lain.
Bahkan kalau orang tua kalian tidak bisa menolong atau mereka sudah obati tapi belum sembuh apa yang dilakukan? Tentu orang tua kita akan membawa adik-adik ke dokter atau ke rumah sakit, supaya adik-adik bisa cepat mendapatkan pertolongan dan bisa sembuh Kembali.
Hari ini, kita akan mendengarkan cerita tentang seorang bapak yang bernama Yairus. Kisahnya tercatat dalam Injil Markus 5:21-43. Ceritanya secara singkat begini adik-adik perhatikan ya …. Bapak Yairus ini mempunyai seorang anak perempuan yang sedang sakit dan sakitnya sudah sangat parah. Dia sudah berusaha mengobati sakitnya tetapi tidak bisa sembuh juga. Bapak Yairus pernah mendengar tentang Tuhan Yesus yang biasa menyembuhkan orang-orang, karena itu ia pergi untuk menemui Tuhan Yesus dan meminta untuk menyembuhkan anak perempuannya yang sedang sakit. Mendengar permintaannya, Tuhan Yesus memutuskan untuk pergi bersama bapak Yairus ke rumahnya untuk melihat anaknya yang sakit itu.
Tetapi adik-adik … Ketika mereka sedang berjalan bersama menuju rumahnya, ada seorang saudara bapak Yairus yang berlari-lari datang menemui mereka, sambil tergopoh-gopoh dia berkata kepada bapak Yairus, “Anakmu sudah mati, tidak usah merepotkan Tuhan Yesus lagi”. Wah kasihan ya anak perempuan itu, kasihan juga bapak Yairus, sudah berusaha mencari Tuhan Yesus, sudah bertemu Tuhan Yesus, padahal tinggal sebentar lagi Tuhan Yesus akan menyembuhkan anaknya.
Bapak Yairus pasti sangat sedih … Tapi, Tuhan Yesus berkata, “Jangan takut, percaya saja”. Ketika tiba di rumah bapak Yairus, banyak orang sudah berkumpul dan mereka semua menangis, tapi Tuhan Yesus juga berkata kepada mereka, “Mengapa kamu menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!”, mendengarnya orang-orang itu tertawa karena mereka tidak percaya pada Tuhan Yesus. Kemudian Tuhan Yesus dan beberapa murid bersama bapak Yairus dan ibu masuk ke dalam kamar anak perempuan itu, Tuhan Yesus memegang tangan anak itu dan berkata “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Anak itu langsung bangun dan semua orang menjadi heran, anak yang telah mati itu hidup kembali. Bapak Yairus sangat senang.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, disaat anak perempuan itu mati dan bapak Yairus merasa tidak ada yang bisa dilakukan lagi, Tuhan Yesus berkata, “Jangan takut, percaya saja”. Demikian juga Tuhan Yesus berkata kepada adik-adik semua supaya jangan takut, percaya saja bahwa Tuhan Yesus ada dan akan menolong adik-adik, yang terpenting adalah adik-adik datang dan minta kepada Tuhan Yesus.
Kalau adik-adik atau keluarga kalian sakit jangan lupa untuk berdoa memohon kesembuhan, Jika Tuhan berkehendak Dia bisa mengerjakan mujizatnya seperti apa yang dialami Bapak Yairus. Tetapi Tuhan juga bisa memakai dokter, obat yang diminum untuk menolong adik-adik supaya bisa dipulihkan, itupun juga berkat Tuhan. Yang penting kita percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup untuk menolong kita semuanya, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
Ayat hafalan
Yeremia 32:27 “Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?
Komitmenku Hari ini :
Aku Percaya mujizat tetap ada sampai sekarang sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kuasa Tuhan Yesus tetap sama dulu, sekarang dan sampai selamanya
YU – YC