“Baru Setiap Hari”
Renungan Harian Anak, Selasa 10 Mei 2022
Shalom adik-adik selamat pagi dan juga semangat pagi buat adik-adik semuanya …
Ada satu pertanyaan untuk kita semua, “Bagaimana kita memulai setiap hari yang baru?” Apakah begitu bangun kita segera mulai dengan berbagai kesibukan atau langsung berpikir sarapan apa yang ingin dinikmati pagi ini ? Atau kesibukan apa ya sepanjangan hari ini atau kita langsung bangun karena kesiangan
Adik-adik kita tahu pagi hari adalah waktu yang tepat mempersiapkan segala sesuatunya. Kerena itulah ada hal yang lebih penting untuk kita mengawali hari dengan mempersiapkan hati untuk mencari wajah Tuhan dan bersekutu dengan-Nya terlebih dahulu, dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Membangun hubungan dengan Tuhan adalah awal yang baik sebelum kita mengisi hari dengan berbagai aktivitas dan kesibukan.
Dan secara tidak sadar Hal inilah yang sering diabaikan dan disepelekan oleh banyak anak-anak Tuhan. Kalau kita sudah memulai dengan langkah yang salah, semakin jauh kita melangkah akan semakin berat langkah yang akan kita tempuh. Hal-hal yang tak terduga di luar perencanaan bisa saja terjadi dan itu akan mengejutkan kita.
Hari ini kita akan belajar dari Firman Tuhan dalam Mazmur 5 bagaimana seorang raja Daud menyambut hari baru yang datang dalam hidupnya. Raja Daud berkata dalam mazmurnya:
“TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku.”
Adik-adik kita belajar bahwa hal pertama yang dilakukan Daud adalah bersekutu dengan Tuhan dan kemudian dilanjutkan “Pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.” Ada persembahan yang Daud berikan kepada Tuhan dan Daud menanti-nantikan Tuhan.
Kita pun dapat melakukan hal yang sama pada saat menyambut hari yang baru. Kita dapat memulainya dengan memperdengarkan suara kita kepada Tuhan, mempersembahkan pujian dan mengucap syukur kepada Tuhan untuk nafas kehidupan serta kesehatan yang telah diberikan, menantikan petunjuk-Nya. Kemudian kemukakanlah kepada Tuhan hal-hal yang harus kita lakukan pada hari itu. Serahkanlah juga kepada-Nya segala masalah serta kesulitan yang kita hadapi.
Adik-adik…, kita mau belajar untuk “berterima kasih kepada Tuhan dalam segala sesuatu, untuk “bernyanyi bagi Tuhan dengan nyanyian syukur,” dan untuk “membiarkan hati kita penuh dengan ungkapan terima kasih kepadaNya.
Mengapa Allah memerintahkan kita untuk bersyukur? Karena Tuhan senang dengan persembahan ucapan syukur kita, ketika kita bersyukur kita sedang mengagungkan Tuhan karena Tuhan itu baik bagi kehidupan kita. Dengan bersyukur kita akan menjaga hati kita dan menyadari bahwa Tuhan itu baik, ucapan syukur akan memberikan sukacita sejati dalam diri kita.
Mari adik-adik Awalilah setiap harimu dengan mengutamakan Tuhan dan melibatkan Dia, maka sepanjang hari yang akan kita jalani dengan penyertaan Tuhan. Teruslah mengucap syukur dan pastikan setiap hari kita merasakan kebaikan-Nya.
Ayat Hafalan
Mazmur 5:4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
Komitmenku hari ini
Aku mau mengawali setiap hari bersama dengan Tuhan dan mempersembahkan ucapan syukurku kepada-Nya karena Tuhan sudah melimpahkan kebaikan-Nya bagiku
Tuhan Yesus memberkati
TW – KCP