“BATU BESAR DAN BATU KECIL”

October 15, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak. Jumat 15 Oktober 2021

Hai..hai..hai.. Selamat Pagi adik-adik Elohim Kids yang dikasihi Tuhan.. Hari ini kembali kita akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan..

Dengarkan cerita kakak yaa..

Suatu hari seorang pria datang menemui seorang pendeta. Sambil menangis ia menceritakan daftar dosa-dosa yang telah diperbuatnya.
“Akankah Tuhan mengampuni saya?” tanya pria itu dengan tersedu-sedu di akhir ceritanya.
Sang pendeta lalu mengajak pria itu ke tepi sungai. Ia disuruh mengambil batu besar dan melemparkannya ke air. Pendeta itu mengambil bebatuan kecil dan juga melemparkannya ke air.
Mana dari kedua batu itu yang akan timbul dari dalam air?” tanya sang pendeta. “Tidak ada,” jawab pria itu.
Pendeta itu lalu berkata, “Betul. Begitu juga dosa kita di hadapan Tuhan. Asal kita dengan sungguh-sungguh datang mengaku dosa dan memohon ampun kepada-Nya, besar atau kecil tidak diperhitungkan lagi karena Tuhan sudah menghapusnya.”

Adik-adik batu dalam sepenggal cerita diatas adalah gambaran dosa kita, tidak ada satupun yang bisa menghapus dosa kita kecuali pengampunan dari Tuhan Yesus yang sudah menebus dan membayar dosa semua umat manusia dengan pengorbanan-Nya diatas kayu Salib

Dalam Yohanes 8:1-11, Saat ahli Taurat dan orang Farisi membawa kepada Yesus seorang perempuan yang berzinah, Yesus menempelak mereka. Jika mereka tidak berdosa, silakan mereka merajam perempuan itu. Nyatanya tidak ada seorang pun yang mengambil batu, dan satu per satu mereka meninggalkan tempat itu. Adapun Yesus, bukannya menghukum, Tuhan Yesus malah mengulurkan pengampunan, dan memberi perempuan itu kesempatan untuk hidup baru.

Adik-adik dari Kisah Pengampunan Tuhan Yesus ini setidaknya kita dapat belajar bersama dua pesan

Pertama, jangan menghakimi dosa orang lain.

Ingatlah Kita juga berbuat dosa; mengapa kita begitu sombong, menganggap dosa orang lain lebih parah daripada dosa kita? Seperti orang-orang dan para ahli taurat yang mau menghukum Wanita yang berdosa. Ingatlah bahwa setiap kita telah berbuat dosa dan tidak berhak untuk menghakimi orang lain. Karena yang layak untuk menghakimi hanya Tuhan saja.

Kedua, Tuhan tidak membeda-bedakan antara dosa besar dan dosa kecil.

Alkitab tidak mengajarkan dosa besar atau dosa kecil. Yang Namanya dosa adalah dosa yaitu pelanggaran terhadap hukum Allah. Yang penting bukan besarnya dosa kita, namun apakah kita bersedia dengan sungguh-sungguh datang mengaku dosa dan memohon ampun kepada-Nya.

Ada anugerah pengampunan yang Tuhan berikan bagi kita semuanya yang percaya kepada Tuhan Yesus. Mintalah pengampunan ketika adik-adik melakukan kesalahan kepada Tuhan dan seperti kisah perempuan berdosa diatas, kita harus mau untuk bertobat dan meninggalkan hal yang salah itu.

Ayat Hafalan:

1 Yohanes 1: 9, Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Komitmenku hari ini

Bukan tentang besar atau kecil dosa, tetapi yang terpenting adalah besarnya kasih Allah yang memberikan anugerah Pengampunan bagiku

GH – AEP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *