Be a Winner

August 24, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Selasa 24 Agustus 2021

Lukas 13 : 23 – 24, Dan ada seseorang yang berkata kepada-Nya : “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan ?” Jawab Yesus kepada orang-orang disitu : berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu. Sebab Aku berkata kepadamu : Banyak orang akan berusaha untuk masuk,  tetapi tidak akan dapat.

Sebagai anak-anak Tuhan kita mempuyai tujuan yang sama, yaitu menjadi orang-orang yang menang, memperoleh mahkota dan masuk surga. Untuk itu ada harga yang harus dibayar, karena kita semua ada di dalam arena pertandingan. Apa yang harus kita persiapkan dan lakukan supaya kita menjadi pemenang ?

Yang perlu kita perhatikan untuk meraih kemenangan dalam Tuhan :

Hidup kudus

Firman Tuhan berkata :”Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (1 Petrus 1 : 16).

Pikul salib

Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku (Matius 10 : 38).

”Memikul salib dan mengikuti Aku” bermakna bahwa kita siap mati demi mengikuti Yesus, ini yang diartikan : “Mati kepada kehendak pribadi.” Atau kedagingan.

Berubah, sehingga kita dikembalikan kepada rancangan Allah yang semula yaitu serupa dan segambar dengan Kristus (Roma 8 : 29).

Ada 3 Perjuangan dalam proses pengudusan :

Perjuangan melawan keduniawian

1 Yohanes 2 : 15 – 17 “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya, Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu. Sebab semua yang ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan ke inginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”

Mengasihi dunia artinya mengasihi akan segala sesuatu yang ada didalamnya. Keinginan daging akan menghasilkan perbuatan daging.

“Perbuatan daging telah nyata, yaitu : percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” (Galatia 5 : 19 – 21).

Kita harus terus melatih diri kita agar mampu hidup menurut Roh dan bukan daging.

  • Keinganan mata

Mata adalah salah satu organ penting yang dianugerahkan Tuhan. Dengan mata, kita bisa memandang, melihat dan menyaksikan keagungan Tuhan melalui ciptaan-Nya.

Sebuah pepatah berkata, ‘Mata adalah jendela hati yang menyimpan seribu cerita’. Apa yang dirasakan hati kita bisa tercermin dari mata.

Ada pula pepatah yang mengatakan ‘dari mata turun ke hati’, menunjukkan betapa mata punya koneksi erat dengan hati yang menyimpan keinginan, hasrat dan perasaan.

Apa yang kita lihat bisa menimbulkan berbagai keinginan, yang jika tidak kita jaga dapat membuat kita tersandung. Mata bisa membawa seseorang jatuh dalam dosa.

  • Keangkuhan hidup

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), angkuh bisa dipadankan dengan kata sombong, congkak, pongah, dan takabur. Istilah-istilah ini mengarah pada pengertian yang sama, yaitu menghargai diri secara berlebih-lebihan dan memandang orang lain lebih rendah dari diri sendiri.

Ketika kita memiliki suatu kelebihan dibanding orang lain, baik dalam hal harta, kemampuan atau skill dan sebagainya, dosa keangkuhan akan diam-diam dapat menyelinap dalam diri kita. Keangkuhan dapat membutakan rohani, sehingga lupa bahwa semua yang ia dapat berasal dari berkat Tuhan, bukan atas kemampuannya semata.

Kita harus terus melatih diri kita agar mampu hidup menurut Roh dan bukan daging.

“Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” (Roma 8 : 6).

Paulus menulis bahwa menuruti keinginan daging berarti perseteruan terhadap Allah, dan siapapun yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Untuk itu bapak ibu yang dikasihi Tuhan, tetaplah berjuang untuk selalu hidup berkenan dihadapan Tuhan, meskipun tidak mudah bukan berarti mustahil. Karena ada DIA yang akan selalu memampukan kita senantiasa.

Tuhan Yesus Memberkati

YG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *