Bebas Merdeka !

August 18, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 18 Agustus 2021

2 Korintus 3: 17,  Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Hallo rekan-rekan youth, Gimana kabarnya?  Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus! Sebagai anak-anak muda Kristen di Indonesia, kita punya beragam cara dalam merayakan kemerdekaan.  Namun, apakah rekan-rekan sudah mengerti dan memahami dengan benar apa itu Merdeka?

Berkaitan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, ada satu semboyan yang sangat familiar dengan orang Indonesia sejak dari zaman penjajahan. Semboyan “Merdeka atau mati” tercetus saat bangsa kita ada dalam tekanan penjajahan. Tanpa semboyan ini, para patriot bangsa belum tentu bakal berjuang mati-matian merebut kemerdekaan sebab ini merupakan pilihan. Kalau nggak mau mati, kudu berjuang supaya bisa bebas, merdeka dan hidup. Kemerdekaan erat kaitannya dengan hidup. Dalam fakta keselamatan kita pun, Yesus Kristus berjuang memberi kemerdekaan kepada kita agar kita beroleh hidup. Upah dosa adalah maut, merupakan realita yang sangat menakutkan. Jika kita tidak dimerdekakan dari dosa, maka kematian menyongsong kita. Itu sebabnya Ia berjuang habis-habisan sampai mati di kayu salib.

Semboyan “Merdeka atau Mati” ini masih berlaku sampai saat ini dalam hidup kita, lho!  Sekali pun Yesus telah memerdekakan kita dari dosa hingga kita beroleh selamat, keselamatan yang sudah kita genggam nggak akan selamanya ada dalam genggaman kita. Kita kudu berjuang mempertahankannya. Memang Iblis nggak akan tinggal diam melihat kita merdeka, makanya ia terus berjuang dan berusaha menyeret kita dalam dosa. Buktinya strategi yang dipakainya untuk menjerat kita sangat banyak dan makin banyak pula orang jadi pendurhaka (Mat 24: 12)

Kalau kita mau tetap merdeka dan bebas dari bayang-bayang maut, waspada dengan segala tipu muslihat iblis. Ketika sekeliling kita menawarkan berbagai hal yang nggak sesuai firman Tuhan, kita harus menolak. Begitu pula, hati dan pikiran kita mulai dirasuki oleh keinginan daging, kita harus menaklukkannya. Minta Roh Kudus bekerja dalam diri kita, agar kita tidak terjerumus dalam tipu dayanya dan hidup bersih di hadapan Allah. Selagi kita mudah terpengaruh dengan godaan dan tetap melakukan hal-hal yang nggak seturut firman-Nya, sekecil apa pun itu, hidup bukan milik kita lagi, karena kita tidak merdeka dari dosa.

Hiduplah dalam Kebebasan yang sesuai Kebenaran Allah

Tanpa kebebasan rasanya hidup nggak seru. Dengan adanya kebebasan, kita pun dapat bereskpresi. Ironisnya nih, banyak kawula muda yang salah menggunakan kebebasan, baik kebebasan yang dari Allah maupun orang tua. Semisal, kita diberi kesempatan punya teman banyak. Sebenarnya ini jadi peluang buat kita kumpul bareng dan lakukan sesuatu yang bisa membangun, misalnya sharing dan doa. Tapi yang lebih sering terjadi ketika beberapa anak muda kumpul justru membentuk geng kemudian nge ‘track’. Wah, jadi jagoan dan penguasa jalan sampe para pengguna jalan lainnya takut semua. Orang tua izinkan kita jalan-jalan, tapi kita malah nggak tahu diri. ‘Remaja pulang pagi’, sampe orang-orang rumah geger karena ulah kita. Bebas ngikutin perkembangan mode, tapi kadang penampilan kita jadi seronok dan bikin orang lain ‘sakit mata’.

Teman-teman, kita punya kebebasan untuk ngelakuin apa saja yang kita mau, namun kita mesti ingat juga dengan sekitar kita. Kasihan khan gara-gara kita bersikap semaunya, orang lain jadi terusik atau syak. Apalagi kalo yang melihat itu orang yang belum mengenal Tuhan atau baru percaya. Bagaimana kita akan bersaksi tentang Kristus pada mereka sedang diri kita sendiri tidak menampakkan Kristus? Firman Tuhan pun menasehatkan,

Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi yang lemah” (1 Kor. 8:9).

So ingat selalu, untuk tetap merdeka dan memperoleh hidup yang kekal, kita musti berjuang habis habisan menghadapi jajahan iblis. Kalau kita nggak mau berjuang lagi, alamat hidup kiamat.  Dan kalau kita diberikan kebebasan dalam melakukan segala sesuatu, selagi kita masih muda, jangan mau diperhamba dengan pikiran-pikiran liar yang justru menjerumuskan kita pada pergaulan yang salah.

Merdeka atau mati? Ini sebuah pilihan dan tantangan! 

Komitmen kita:

Aku mau terus hidup bebas merdeka menurut cara yang berkenan dihadapan Tuhan dan mau terus mengamalkan kebenaran Allah dalam segala aspek dalam hidupku.

Amin … Tuhan Yesus Memberkati

RM – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *