Berbuah-Buah

December 13, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Senin 13 Desember 2021

Makarios . . . . Syalom Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus.

Setiap kita tentu pasti senang melihat pohon yang berbuah. Mari kita belajar pada pagi hari ini, bahwa Tuhan Yesus juga sangat senang melihat pohon yang berbuah.

Lukas 13:6-9

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup ditanah ini dengan percuma!

Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah disekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,

Mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

Yesus yang berbicara mengenai pohon ara yang tidak berbuah ini. Saudara,

Tuhan menginginkan buah buah yang mengalir keluar dari hidup kita.

Hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan (Matius 3:8)

Saudara Tuhan Yesus juga pernah berbicara didalam Injil Matius 25 mengenai hamba hamba yang dipanggil  untuk diserahkan talenta talenta, ada yang 5 talenta, ada yang 2 talenta dan ada yang 1 talenta. Yang diberikan 5 talenta mengembangkannya menjadi 10 talenta,  yang 2 talenta mengembangkannya menjadi 4 talenta, tetapi yang 1 talenta menguburkan talenta yang dipercayakan kepadanya. Ketika tuannya datang dan menanyakan talenta yang diberikan itu, yang mendapat 5 dan 2 talenta sangat senang begitu juga dengan Yesus yang sangat senang, namun yang diberi 1 talenta takut dan dia menguburkannya.

Hidup kita yang tidak berbuah, marilah kita senantiasa belajar untuk menghasilkan buah dalam kehidupan kita.

Matius 3:10, “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api”.

Yohanes 15:16, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu”.

Tuhan Yesus menginginkan, supaya hidup kita berbuah terus, bukannya hanya berbuah tahun ini, dan tahun depan saja.

Tuhan ingin waktu demi waktu dalam hidup kita ini menghasilkan buah yang tetap.

Yohanes 15: 2,4-7, ”Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Tinggallah didalam Aku dan Aku didalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting rantingnya. Barangsiapa tinggal didalam Aku dan Aku didalam dia, ia akan berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Diluar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa apa, untuk itu jangan kita mengandal manusia, tetapi marilah kita melekat kepada Tuhan.

Bukan saja sekedar berbuah, Yesus pernah tentang beberapa level buah:

  1. Berbuah
  2. Lebih banyak berbuah
  3. Banyak buahnya

Demikian juga dengan kita, ada yang berbuah, ada yang lebih banyak, dan ada yang sangat banyak buahnya. Hal berbuah, tergantung apakah orang itu tinggal didalam Kristus atau tidak, apakah itu tinggal didalam Kristus? Artinya, bahwa kita Bersatu dengan Kristus. Yaitu memiliki persekutuan yang dalam dan intim dengan Yesus, melalui kelahiran baru dan baptisan Roh Kudus, suatu hubungan yang intim setiap hari, sehingga kita mengambil bagian dari kehidupan Yesus dan karakterNya, sehingga kita menghasilkan buah dari RohNya.

Saudara, buah itu tidak dihasilkan dari diri kita sendiri, tetapi dari hubungan kita dengan Yesus.

1 Korintus 3:16, ”Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”

Tubuh kita ini milik Yesus, karena harganya telah lunas dibayar. Untuk itu mari kita muliakan DIA dengan  tubuh kita.

Kata ”tinggal” menyatakan kehidupan doa dan berjalan didalam ROH. Merenungkan firmanNya dan menikmati kuasa kebangkitanNya.

Roma 8:5, “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal hal dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal hal yang dari Roh.”

Arti yang lebih luas mengenai tinggal didalam Yesus, yaitu menjadikan DIA Tuhan atas hidup kita, dan dikuasai firmanNya, dan RohNya untuk melakukan kehendakNya.

Berbuah kebenaran untuk memuliakan dan memuji Allah

Filipi 1:11, Buah kebenaran dikerjakan oleh Yesus Kristus, bukan manusia. Dan DIA  akan menghasilkan buah buah kebenaran, untuk memuliakan Allah.

Mazmur 92:14-15; Mazmur 1:3; Yohanes 12:24;  2Korintus 4:11; Galatia 5:17,19-21

Tuhan Yesus menghendaki buah yang manis dari hidup kita, buah yang matang dan berbau wangi.

2 Korintus 2:15, “Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.”

Tuhan Yesus Memberkati

Rangkuman Khotbah

Pdt. Flora Daniel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *