“Berdampak yang Baik”
Renungan Harian Youth, Sabtu 12 Desember 2020
Salam sehat buat semua rekan-rekan, semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan yang sehat. Mari sebelum kita memulai hari yang baru, kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan
Sebagai seorang Kristen, ketika hidup kita sesuai dengan identitas sejati kekristenan, pastilah secara otomatis memberi dampak dan pengaruh yang baik bagi banyak orang disekitar kita.
Sebagaimana sebuah pelita yang diletakkan di atas gantang, sekalipun orang tidak memperhatikannya, namun orang di sekelilingnya dapat menikmati sinarnya. Kehidupan orang orang percaya adalah kehidupan yang mempengaruhi dunia. Hal ini jelas sekali dari pada yang Tuhan Yesus katakan dalam Mat. 5:13-16, ketika Ia berbicara mengenai garam dan terang dunia.
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:13-16)
Kita semua adalah garam. Kita adalah terang. Kita dapat menjadi garam dan terang yang memberi dampak positif bagi sekitar kita. Menjadi pengikut-pengikut Kristus pada masa dulu dan sekarang.
Bagaimana caranya ?
1. Miliki identitas sebagai anak Allah
Identitas diri seorang Kristen sejati harus dibuktikan melalui perbuatan hidup sehari-hari yang meneladani Kristus, yang membawa kita mendapatkan pengakuan, baik itu dari manusia, terlebih lagi pengakuan dari Tuhan, sehingga kita layak disebut saksi Kristus dan dipercaya untuk melakukan perkara-perkara besar. Jadi Kristen itu bukan sekedar label atau atribut, tetapi identitas yang melekat dan menjadi daging (perbuatan). Perbuatan nyata dapat kita wujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan sehari hari maupun ketika kita sedang ada dalam lingkungan masyarakat.
2. Menjadi teladan dan contoh yang baik
Dalam 1 Timotius 4 : 12 mengatakan Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Meskipun kita masih muda, kita dapat belajar untuk menjadi teladan bagi adik adik kita, untuk teman teman kita bahkan untuk orang lain. Mungkin sangat sulit kita lakukan, banyak tantangan karena kita masih muda dan belum berpengalaman bahkan merasa takut dan minder , namun kita dapat hidup begitu rupa sehingga layak menjadi teladan bagi orang lain. Hal ini bisa terlihat dalam sikap kita membawa diri, melalui cara kita berbicara dan bertingkah laku.
3. Miliki Integritas
Integritas dapat dimaknai memegang teguh prinsip moral untuk bersikap jujur, adil, ikhlas, dapat dipercaya, serta tegas dan berani bertindak dalam menegakkan keadilan. Sebagai seorang kristen kita harus memiliki integritas, apa yang ditampilkan dalam kehidupan di gereja harusnya sama dengan apa yang kita kerjakan dalam kehidupan sehari hari, baik itu di sekolah sebagai seorang pelajar, di keluarga sebagai anak dan saudara, ataupun dalam pekerjaan sebagai seorang pekerja yang jujur bahkan di mana saja hidup sebagai masyarakat. Dengan demikian ketika orang yang belum percaya melihat cara hidup kita, mereka merasa terberkati.
Mari rekan rekan pemuda dan remaja kita belajar untuk memahami apa yang menjadi tangung jawab sebagai orang percaya, sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang bertangunggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Firman Tuhan. Mari kita sadari kembali kira kira dampak apa saja yang sudah kita lakukan baik untuk keluarga, untuk teman teman kita, bahkan untuk orang orang disekitar kita.
Apakah kita sudah menjadi berkat atau menjadi batu sandungan ? Biarlah Roh Kudus yang akan selalu mengingatkan dan menuntun kita dalam menjalani kehidupan sehari hari , sehingga kita dapat menjadi garam, menjadi terang, menjadi berkat bagi orang orang di sekitar kita. Mari kita sama sama belajar untuk memberikan dampak yang baik , sehingga nama Tuhan saja yang dimuliakan dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkarti.
Komitmen :
Ajar kami untuk memberi dampak yang baik bagi lingkungan kami, menjadi teladan dan saluran berkat bagi orang lain. Amin
KP – AS
PENGUMUMAN …
Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah JOMBLO … pasti menarik ya, kita akan membahas bagaimana sih memaknai dan menjalani masa “jomblo” dengan berkualitas, agar masa muda kita menjadi bermakna.
Dan Juga jangan lupa buat Ibadah sudah bisa digedung gereja jam 06.00 pagi disertai perjamuan kudus, namun bagi yang mau ibadah dirumah saja tetap ikuti Online besok jam 07.00 dan Sunday Funday jam 08.15 di chanel youtube Elohim ministry.