“BERPIKIR POSITIF”
Renungan Harian Anak, Selasa 16 Maret 2021
Syalom Adik Adik , bagaimana kabarnya? Kembali kita akan mendengarkan renungan harian ya.
Kakak punya cerita, tentang dua anak kembar yang berumur 10 tahun. Dengan karakter atau sifat yang berbeda. Anak pertama yang bernama Saddy, berjiwa pasif, lemah semangat dan sering kali berpikir negatif. Sedangkan adiknya yang bernama Happy, selalu semangat, antusias dan selalu berpikir positif. Ibunya ingin agar anak yang pertama, yang pendiam, menjadi lebih riang. Sementara anak yang kedua , yang selalu antusias dan rame, menjadi lebih pendiam. Untuk itulah, pada saat mereka ulang tahun, Ibunya membuat surprise atau kejutan dan juga terapi untuk masing masing sifat mereka. Untuk anak pertama, sang ibu memberikan HP terbaru, dengan bungkusan yang terbaik, sedangkan untuk anak kedua, sang ibu memberikan (maaf adik-adik) kotoran kuda dengan bungkus kotak yang biasa, dan pada pagi harinya, sang ibu meletakkannya hadiah tersebut dikamar mereka masing, disamping tempat tidur mereka. Ibunya berharap , surprise ini akan membuat anak pertama mereka, yang biasanya sedih menjadi lebih bahagia, dan sebaliknya, anak yang kedua yang biasanya bahagia menjadi lebih sedih. Pagi itu tiba tiba terdengar teriakan dari masing masing kamar si kembar. Anak pertama, sang kakak , marah besar, lalu sang Ibu bertanya, ada apa Nak, kenapa engkau marah dan sedih, bukankah Ibu sudah memberikan hadiah yang terbaik? Lalu anak pertama menjawab, iya Ibu , hp yang Ibu berikan memang bagus, tapi bagaimana kalau nanti dipinjam teman teman ku dan rusak , dan bagaimana kalau hilang , kan sayang Bu. Sang Kakak menunjukkan wajah yang sedih. Belum hilang kekagetan sang Ibu, sang Adik muncul tiba tiba, dengan melompat kegirangan , menunjukkan wajah yang penuh dengan keceriaan, Bu, dimana kuda poninya? pasti Ibu tambatkan dibelakang rumah ya? ayo Bu , aku tidak sabar untuk menemuinya, sambil menarik tangan Ibunya. Ibunya bingung dan bertanya, tunggu..tunggu.. mengapa engkau begitu senang , kan Ibu menghadiahkanmu… belum selesai sang Ibu berbicara, sang Adik memotong dengan antusias, Ya Bu , kalau Ibu menghadiahkan saya kotoran kuda , pasti dong ada kudanya. Betul kan Bu ? Ayo Bu , mana kudanya, please….
Adik adik hendaklah dalam hidup kita, kita memiliki sifat seperti Happy, anak yang selalu antusias ,semangat dan berpikir positif, berpikir yang baik, dalam hal apapun yang dihadapi.
Dari kisah diatas kita belajar, bahwa pikiran yang positif menghasilkan respon dan sikap yang positif sekalipun yang dilihat negatif , demikian juga sebaliknya, pikiran yang negatif akan menghasikan respon dan sikap negatif walaupun ia melihat yang positif.
Seperti yang terdapat dalam Filipi 4:8 yang berbunyi : Jadi akhirnya ,saudara saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang suci, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Bagaimana caranya supaya kita memiliki pikiran yang positif? Hanya ada satu cara , yaitu kita harus taat kepada Firman Tuhan.
Seperti yang terdapat pada 2 Korintus 10:5b , yang berbunyi : Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. Arti dari menaklukkan pikiran kepada Kristus adalah kita mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan setiap hari.
Dengan Firman Tuhan, kita dituntun untuk selalu berpikiran benar dan positif yang akan dipakai oleh Tuhan untuk menyatakan kasih dan kuasaNYA dalam kehidupan kita.
Kunci dari semua itu ada pada diri kita sendiri. Mari Adik Adik,kita belajar mengucap syukur dengan segala berkat Tuhan yang ada pada kita. Dengan berpikir positif , kita sedang mengaktifkan iman kita bekeja , yang ada pada saat yang tepat pasti akan terjadi dan menjadi kenyataan.
Ayat Hafalan Hari ini :
Filipi 2 : 5, Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus
Komitmen Hari Ini
Tuhan , ajar aku untuk selalu memiliki pikiran yang positif dan ajar aku untuk selalu mengucap syukur ya Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus. Amin
KL – IFM