“BERSAKSI DENGAN KASIH”
Renungan Harian Anak, Selasa 12 Maret 2024
Shalom … adik adik Elohim Kids. Semua dalam keadaan sehat-sehat ya … Semua udah siap ya, mari kita mendengar dan merenungkan Firman Tuhan….
Kisah Rasul 10:42, Dan ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan beraksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
Di sekolah, Lala memiliki seorang teman yang dikenal sebagai anak nakal dan sering dihukum oleh guru, namanya Kevin. Setiap Minggu, Lala sering bertemu dengan orang tua Kevin di gereja, tetapi Kevin tidak pernah muncul di Sekolah Minggu. Kevin tidak disukai oleh teman-temannya karena perilakunya yang nakal. Namun, Lala berbeda dari teman-teman lainnya. Lala ingin berteman dengan Kevin. Lala mengingat bahwa sebelum dia mengenal Tuhan Yesus, dia juga bukan seorang anak yang baik. Dia sering membuat orang tuanya sedih. Oleh karena itu, Lala yakin bahwa jika dia bisa mengenalkan Tuhan Yesus kepada Kevin, Kevin pasti bisa menjadi lebih baik. Setiap kali Kevin mendapat hukuman dari guru atau diejek oleh teman-temannya. Lala selalu memberikan dukungan dan mengingatkan Kevin untuk berdoa kepada Tuhan agar dia diubahkan. Lala juga sering menceritakan kebaikan-kebaikan yang dia terima dari Tuhan Yesus, dan mengajarkan Kevin tentang ajaran Tuhan Yesus. Lambat laun, Kevin mulai datang beribadah ke gereja dan mulai berubah menjadi anak yang baik. Guru-guru pun terkejut dengan perubahan sikap Kevin. Semua perubahan itu terjadi karena kesaksian dan dukungan dari Lala.
Adik adik, kita bisa belajar dari kisah Lala dan Kevin. Ketika kita memberikan kesaksian tentang Tuhan Yesus, kita sudah menjadi berkat bagi orang lain. Adik adik bisa mulai memberikan kesaksian di keluarga, sekolah, tempat les, atau di mana pun. Kita bisa mulai dengan hal-hal kecil , seperti mengajak orang lain untuk berdoa, membaca Alkitab dan menceritakan tentang kebaikan dari Tuhan yang telah kita alami. Ayo, mari kita mulai memberikan kesaksian tentang Tuhan kepada orang-orang disekitar kita, sehingga mereka juga bisa melihat dan merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka.
Bersaksi dengan kasih bukan hanya tentang kata-kata yang kita ucapkan, tetapi lebih dari itu, itu adalah tentang tindakan nyata yang kita lakukan. Ketika kita memperlihatkan kasih kepada sesama, kita membawa terang cahaya kasih Allah yang memancar melalui perbuatan kita.
Ketika kita bersaksi dengan kasih, kita menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Kita memberikan penghiburan bagi yang sedih, harapan bagi yang putus asa, dan kasih sayang bagi yang terluka. Dengan kasih, kita menyembuhkan luka-luka hati dan membuat kita semakin dekat dengan Kristus. Bersaksi dengan kasih juga membawa hidup kita untuk mau mengampuni dan memaafkan. Ini bukanlah hal yang mudah dilakukan, tetapi ketika kita mempraktikkan kasih seperti yang Kristus tunjukkan kepada kita, kita memperlihatkan kemurahan hati dan kasih Allah kepada dunia ini.
Ayat hafalan:
2 Timotius 1:7-8a Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita.
Komitmenku hari ini:
Aku mau bersaksi dengan kasih dan menjadi berkat bagi orang lain. Memancarkan kasih Allah kepada semua orang disekitarku
Tuhan Yesus memberkati
Yu – KCP
Terimakasih banyak..sudah jadi berkat buat kami