Berserah bukan Pasrah atau Menyerah

July 24, 2021 0 Comments

Renungan harian Youth, Sabtu 24 Juli 2021

Selamat Pagi rekan rekan Youth, semoga kita tetap dalam keadaan sehat dan tetap semangat menghadapi hari hari yang baru.

Tema kita hari ini adalah Berserah bukan menyerah

Kalau kita perhatikan akhir akhir ini , banyak hal yang kita hadapi seiring adanya pandemi yang tidak kunjung usai, semakin hari kondisinya cukup mengkwatirkan . Mungkin ada sebagian dari kita yang sudah terpapar, atau kehilanggan orang orang yang kita kasihi dan semua kemungkinan bisa saja terjadi dalam kehidupan kita. Sebagai manusia kita menyadari, justru yang muncul saat ini adalah perasaan khawatir dan gelisah. Orang yang mengalami kecemasan berlebihan kerap kali merasa khawatir dan takut yang berlebihan secara terus-menerus seiring berjalannya waktu, gangguan kecemasan ini bisa bertambah parah dan mengganggu kehidupan. Padahal, sebagai umat Kristen yang percaya sudah sepatutnya kita percaya bahwa kuasa-Nya selalu menyertai kita.

Pasrah artinya: menyerah, tidak berbuat apa-apa, berpikiran negatif/ pesimis,  kehilangan pengharapan, dan lain-lain.


Berserah kepada Tuhan artinya: turut dan mengikuti kehendak Tuhan dalam hidupnya,  percaya dan menyerahkan diri pada rencana dan pimpinan Tuhan, berpikiran positif/optimis, mempunyai semangat hidup yang tinggi, dan yakin akan pemeliharaan Tuhan atas hidupnya.

Apakah kita masuk digolongan orang yang Berserah ataukah golongan Pasrah/menyerah?

Rekan Youth kita mau tetap belajar untuk percaya bahwa Sang Juruselamat akan menolong kita pada saat kita menyerahkan diri dan kehendak kita kepada-Nya dalam ketaatan kepada firman-Nya. Ketika kita memilih untuk berserah kepada-Nya dan tidak menyerah pada pencobaan, Dia sanggup menolong kita menghadapi pergumulan hidup ini.

Kita lihat dalam Perjanjian Baru  ada tokoh-tokoh Alkitab yang hidupnya berserah kepada Tuhan:

  1. Perempuan Kanaan (Matius 15:21-28)
  • Seorang wanita yang tangguh, mendatangi Yesus (ayat 22).
  • dia tidak menyerah dan gampang tersinggung (ayat 27).
  • dia tetap memohon dan merendahkan diri untuk meminta Yesus menyembuhkan anaknya.
  • dia berserah, mendekat dan menyembah Yesus (ayat 25).
  • karena iman dan percayanya yang besar, Tuhan memberikan kesembuhan untuk anaknya (ayat 28)

2. Dua orang buta ( Matius 9 : 27 – 31 )

  • mereka mendengar Yesus lewat dan berseru untuk mengasihani mereka. ( ayat 27)
  • mereka meminta Yesus supaya mata mereka dapat melihat. ( ayat 28 )
  • mereka berserah pada kehendak Tuhan akhirnya bisa melihat dan memperoleh kesembuhan. ( ayat 29 -30 )

Mari rekan-rekan Youth kita tetap percaya , berserah kepada Tuhan dengan beberapa cara yaitu :

Tetaplah  Berdoa

Dengan tetap berdoa , kita akan dekat kepada Tuhan , carilah Dia dan miliki kerinduan untuk bisa membina hubungan yang baik dengan Tuhan dan kirahnya Roh kudus yang menuntun kita untuk mengetahui kehendakNya.

Tetap Percaya dan  Tuhan akan memberikan kelegaan

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Matius 11 : 28,

Mari kita tetap percaya dan berserah kepada Tuhan, dari setiap kejadian yang sudah kita alami , Tuhan berjanji  akan memberi kelegaan dan kekuatan  kepada kita.

Belajarlah berserah

Belajar berserah dan mengenal kehendakNya dalam Alkitab, maka jiwa kita akan mendapat ketenangan. Apa yang kita rencanakan dan kerjakan kiranya Tuhan yang selalu menuntun.  Biarlah damai sejahterah Allah saja yang menguasai hati dan pikiran kita.

Berserah bukan berarti menyerah melainkan menyerahkan segala perkara kepada Tuhan karena Percaya hanyalah Tuhan yang mampu membuat dan menyelesaikan segala perkara dalam hidup kita

Masalah boleh datang tetapi jangan jadikan diri kita sebagai orang yang pasrah. Apapun pergumulan kita baik dalam hal keluarga, kesehatan, pendidikan ekonomi dan keuangan, pergaulan ataupun pergumulan pergumulan kalian yang lain  janganlah  menyerah kepada masalah tapi hendaklah kita serahkan setiap pergumulan pada Tuhan, Percayalah Allah telah memberi kita kekuatan yang diperlukan untuk melawan musuh dan pencobaan di dalam hidup kita. Yang paling utama adalah ketenangan hati yang bisa kita dapatkan dengan melakukan penyerahan diri kepada Tuhan, kirahnya pemulihan, mukjizat dan kemenangan akan terjadi dalam hidup kita.

 Selamat Pagi dan Tuhan Yesus Memberkati kita semua. 

Komitmen kita hari ini:

Tuhan Yesus, aku menyerahkan setiap kehendak, pergumulan dan pengharapanku kepada-Mu. Tolong aku untuk selalu dekat dengan-Mu di setiap waktu dan mengasihi-Mu dengan selalu menaati-Mu.

KP – AdS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *