BETANIA
Renungan Harian Youth, Selasa 05 April 2022
Ayat : Yohanes 11:18; Yohanes 12:1
Syalom, selamat pagi rekan-rekan youth. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Betania adalah sebuah kota yang tertulis dalam semua kitab Injil. Dari Injil inilah kita tahu bahwa kota ini adalah tempat yang sering dikunjungi Yesus di hari-hari menjelang kematian-Nya. Betania juga merupakan sebuah dusun kecil yang penduduknya mungkin hanya sekitar 20 keluarga. Letaknya di lereng tenggara Bukit Zaitun. Betania juga dituliskan di Alkitab, terletak dekat Yerusalem, kira-kira 2mil jauhnya (Yohanes 11:18). Bagian timur dan selatannya terdapat hamparan kering Gurun Yudea. Selain beberapa tenda kaum nomaden, tidak ada pemukiman penduduk yang dapat dilihat, karena Betania merupakan pos terakhir sebelum gurun tersebut. Di Betania dapat melihat matahari terbit dari atas bukit-bukit Trans-Yordan dari sisi sebelah barat Laut Mati dan Lembah Yordan yang letaknya sekitar 900 meter dibawahnya. Di sebelah selatan juga terlihat bentuk kerucut dari Herodium, bukit pertahanan yang letaknya tidak jauh dari Betlehem yang pernah digunakan Herodes Agung sebagai kubu pertahanan dan persembunyiannya selama lebih dari 30 tahun.
Betania sungguh merupakan tempat yang aman, tetapi juga terlalu jauh untuk cepat mendengar kabar, sehingga betania menjadi tempat penantian penuh kegelisahan.
Tempat ini sungguh menjadi tempat penting, tidak hanya bagi Yesus, tetapi juga bagi murid-murid-Nya. Di tempat inilah Yesus menjalin tali persahabatan dengan setidak-tidaknya sebuah keluarga – yakni keluarga Lazarus dan kedua saudarinya, Maria dan Marta. Bukan hanya itu saja, tetapi banyak peristiwa yang terjadi di Betania. Yesus juga membangkitkan Lazarus dari kematian (yoh.11) dan dijamu oleh Simon si kusta (Markus. 14:3). Selain itu, Yesus juga di urapi oleh seorang wanita di Betania (Markus 14:3). Didekat Betania juga, Yesus terangkat ke Sorga (Luk 24:50). Yesus juga melewatkan malam terakhir-Nya di desa ini sebelum masuk di Yerusalem. Betania seakan-akan menjadi tempat singgah yang penting dan aman bagi Yesus.
Apa yang membuat Yesus selalu kembali ke kota Betania?
Alasannya adalah adanya sahabat-sahabat Yesus di kota tersebut, sehingga membuat Yesus selalu singgah disitu. Maria, Marta dan Lazarus merupakan sahabat-sahabat Yesus di kota tersebut. Apa yang dilakukan sahabat-sahabat Yesus ini, membuat Yesus selalu kembali ke Betania dan tinggal di rumah Maria, Marta dan Lazarus. Sama seperti kita, ketika kitaberkunjung kesuatu kota dan ada sahabat-sahabat kita disana, pastinya kita akan singgah, makan bersama, ataupun bermalam disitu, demikian juga Yesus pastinya melakukan hal yang sama. Yesus bukan hanya sekedar teman bagi sebuah keluarga di Betania ini, tetapi Yesus memang mengasihi Maria, Marta dan Lazarus. Apa yang Yesus lakukan waktu kematian Lazarus menunjukkan betapa dalam kasih Yesus bagi keluarga ini, bahkan kota Betania tersebut.
Dari hal ini kita mendapatkan sesuatu yang penting yaitu, Betania mengajarkan kita bahwa ketika Yesus tidak tinggal dalam hidup kita, maka hidup kita seperti kota Betania yang lama, hanyalah kesia-siaan belaka, hidup yang penuh penantian dengan kegelisahan. Tetapi, ketika kita memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan Yesus, serta menjadikan Tuhan Yesus sahabat dalam hidup kita, maka hidup kita akan menjadi hidup yang penuh kepastian karena Yesus memberikan pengharapan yang tidak pernah mengecewakan.
Secara etimologi Betania berasal dari kata Betabara yang artinya Rumah Persediaan, menggambarkan sebuah kelimpahan dan keberkatan. Dan sebagai anak Tuhan di Betania kita bertemu dengan sumber kehidupan kita yaitu Tuhan Yesus sendiri. Mari jadikan Yesus sebagai Sahabat kita, jadikan hidup kita seperti “Kota Betania” menjadi tempat dimana ada persekutuan yang indah dengan Tuhan Yesus.
Nikmatilah perjalanan masa muda yang indah bukan dengan keindahan dunia ini tetapi dengan keindahan berjalan dalam tuntunan Tuhan, dan percayalah bahwa tidak ada tempat yang terindah selain berada dalam naungan hadirat Tuhan setiap hari.
Komitmenku hari ini
Jadikan Yesus sebagai sahabat kita, jadilah seperti Betania yang menjadi tempat yang indah karena ada persekutuan yang indah bersama dengan Tuhan Yesus
MW – MLE