“Betapa Sempurna”
Renungan Harian Rabu, 02 Juni 2021
Syalom Selamat Pagi Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus . . . . .
Sebelumnya mari kita membaca kisah nyata dari kehidupan Jacob DeShazer seperti alur cerita novel perang yang sangat menarik dan hampir tidak masuk dalam akal kita. Namun secara keseluruhan, kisah ini menunjukkan Allah bekerja dengan cara-cara yang misterius. Pada Perang Dunia II, DeShazer bekerja sebagai pengebom US Army Air Corps di skuadron yang dipimpin Jenderal Doolittle. Ketika ikut serta dalam penyerangan ke Jepang yang dilakukan Doolittle pada tahun 1942, DeShazer dan anak buahnya kehabisan bahan bakar dan meloncat ke luar pesawat di atas wilayah Tiongkok. Ia diangkut ke kamp tawanan Jepang. Di situ ia memercayai Yesus sebagai Juruselamatnya. Setelah dibebaskan, ia menjadi misionaris di Jepang. Suatu hari DeShazer memberikan sebuah pamflet kepada seorang pria bernama Mitsuo Fuchida. Di dalam pamflet itu ada cerita mengenai dirinya. Ia tidak tahu bahwa saat itu Mitsuo akan diadili karena perannya semasa perang sebagai komandan angkatan perang Jepang yang menyerang Pearl Harbor. Fuchida membaca pamflet itu dan mendapatkan sebuah Alkitab. Tak lama kemudian, ia menjadi seorang Kristiani dan penginjil bagi bangsanya. Akhirnya, Fuchida dan DeShazer bertemu kembali dan menjadi sahabat.
Cara Allah mempersatukan dua orang yang dulunya musuh dalam peperangan, menyatukan mereka, dan memimpin mereka kepada-Nya sangat mengherankan. Namun, kisah ini menunjukkan kepada kita bahwa Dia mengendalikan segala sesuatu. Dan tak satu pun bahkan perang dunia yang dapat menghentikan Allah mengerjakan segala sesuatu menurut kehendak-Nya.
Bapak Ibu Saudara sekalian, percayalah bahwa segala sesuatu terjadi dalam kehidupan ini kerena kehendakNYA. Dalam kondisi apapun kehidupan yang sedang kita jalani, semua akan menjadi baik menurut waktu dan caraNYA. Ingatlah jika suatu waktu nanti kisah kehidupan kita yang “hampir tidak masuk akal”, sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan bahkan kita bayangkan tetapi Tuhan membuatnya terjadi.
Kata “kebaikan” dalam Roma 8:28, memiliki arti “sesuatu yang sempurna”. Tuhan telah bekerja dalam tiap langkah perjalanan hidup kita dengan segala yang sempurna bagi kita.
Roma 8:28, “ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sekarang Kita Tahu Betapa Sempurnanya Kehidupan yang Sedang Kita Jalani Ini
Tuhan Memberkati !
TC