BUKAN SEKEDAR PERINTAH

Renungan Harian Youth Kamis, 19 April 2024
Syalom rekan-rekan Youth semuanya, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semuanya dalam keadaan sehat dan baik semuanya
Saat masih duduk di bangku sekolah, beberapa kali kita menghadapi kuis secara mendadak. Buat murid yang sudah siap tidak masalah, namun buat murid yang tidak pernah belajar atau tidak pernah mengikuti pelajaran dikelas dengan baik tentu ini jadi masalah bukan. Hal ini seperti sebuah gambaran bagi kita perlu persiapan sebagai tindakan berjaga-jaga.
Sebab, kita tidak pernah tahu kapan waktunya ujian dadakan itu diadakan. Dan begitulah kehidupan kita …
Sering ada orang yang mengatakan “UJIAN HIDUP itu tidak ada jadwalnya, datangnya selalu tiba-tiba” namun buat orang yang senantiasa mempersiapkan dirinya dengan baik maka apapun situasi yang dihadapi sebagai ujian hidupnya dia akan bisa melewatinya dengan baik
Firman Tuhan hari ini terambil dalam Markus 13:32-37 memberikan pesan penting untuk berjaga-jaga. Berulang kali Yesus mengatakan “berjaga-jagalah” (33, 35, 37), ini menandakan penekanan untuk diperhatikan dengan saksama. Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Banyak hal yang kita tidak bisa prediksi, termasuk saat kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya. Markus 13:32-37 mengingatkan kita untuk selalu berjaga-jaga dan siap sedia dalam setiap waktu.
Kali ini Tuhan Yesus menjelaskan pentingnya berjaga-jaga melalui perumpamaan tentang seorang hamba yang diberi tanggung jawab untuk menjaga rumah sang tuan, Hamba itu harus selalu berjaga-jaga karena ia tidak pernah tahu dan tidak diberi tahu kapan persisnya sang tuan akan datang kembali. Hamba yang bertugas sebagai penunggu pintu harus siaga agar saat sang tuan datang, ia tidak sedang tertidur.
Demikianlah sikap kita dalam penantian akan kedatangan Kristus kembali. Ini bukan sekadar perintah yang harus kita taati. Berjaga-jaga merupakan tanggung jawab yang diberikan Allah kepada anak-anak yang dikasihi-Nya, sekaligus hak istimewa yang diberikan Allah pada orang-orang pilihan-Nya.
Hal praktis apa yang kita bisa lakukan sebagai orang percaya dapat “berjaga-jagalah” dalam penantian kedatangan Tuhan Yesus Kristus?
- Hiduplah dalam kekudusan: Tinggalkan dosa dan usahakan untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan.
- Memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan: Perkuat hubunganmu dengan Tuhan melalui kesetiaan dalam hal doa, pembacaan Alkitab, dan ibadah kamu kepada Tuhan.
- Aktif melayani Tuhan: Gunakan talenta dan waktumu untuk melayani Tuhan dan sesama.
- Menjadi terang dan garam dunia: Bagikan kasih Kristus kepada orang-orang di sekitarmu.
- Tetap semangat dalam iman: Jangan menyerah kepada tantangan dan godaan dunia tetaplah berjuang karena ini adalah tanggung jawab rohani kita.
Bukan tanpa alasan Allah meminta kita untuk berhati-hati dan berjaga-jaga. Ia tahu persis kelemahan dan keterbatasan kita. Allah tidak ingin kita lengah karena Iblis tidak akan tinggal diam dan siap menyerang kita setiap kali ada kesempatan. Oleh karena itu,
sudah seharusnya kita hidup berhati-hati dan berjaga-jaga terhadap setiap tantangan dan godaan yang bisa saja datang dari mana pun dan kapan pun.
Berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan ini. Perhatikanlah bagaimana kita hidup, apakah kita masih mendengarkan dan menaati Allah? Waspadalah! Ada banyak hal yang bisa membuat kita lengah, termasuk kenyamanan, ketakutan, kemalasan, dan keraguan diri kita sendiri.
Mari kita meminta Roh Kudus memampukan kita untuk hidup dalam hikmat Allah agar kita selalu berjaga-jaga dalam menjalani panggilan kita sebagai murid Kristus. Setialah sampai waktunya tiba, waspadalah hingga tiba waktunya bagi Kristus untuk datang.
Meski kita tidak tahu kapan Tuhan Yesus akan datang kembali, kita harus selalu siap sedia. “Berjaga-jagalah” bukan hanya tentang menunggu, tetapi juga tentang mempersiapkan diri dengan hidup dalam iman, melayani Tuhan, dan menjadi teladan bagi orang lain.
Hiduplah dengan iman yang teguh, dan nantikanlah kedatangan Tuhan Yesus Kristus dengan sukacita!
TUHAN YESUS MEMBERKATI
AH – SCW