” CERMIN DIRI “

Renungan Harian Anak, Kamis 30 Juni 2022
Bacaan : Yakobus 1:21-27
Selamat pagi adik-adik Elohim Kids, bagaimana pagi ini? Bangun pagi, segar bugar, penuh senyum dan berkat dari Tuhan Yesus akan selalu ada didalam kehidupan kita setiap hari yah….
Adik-adik ada kegiatan yang setiap hari semua orang lakukan yaitu bercermin. Kalau adik-adik suka bercermin juga ndak? Bercermin saat selesai mandi, berbenah muka dan rambut sebelum memulai kegiatannya, sekedar melihat gigi dan mulut ketika selesai makan (takut ada bekas lombok/sayur yang nyempil disela sela gigi), bercermin sekedar untuk merapikan baju/rambut atau adik-adik termasuk anak yang narsis suka bercermin, setiap ketemu cermin dimanapun eh selalu aja pengen lihat mukanya di cermin (eh aku ganteng/cantik gak nih)
Menurut sebuah penelitian, rata-rata orang bercermin sebanyak 8 hingga 10 kali dalam satu hari. Bahkan konon ada orang-orang yang memandang cermin hingga lebih dari 60 kali! Itu termasuk saat mereka melirik secara sekilas untuk melihat bayangan tubuhnya saat mereka berada di sebuah pertokoan atau saat mereka bercermin menggunakan layar ponselnya. Kita bercermin dengan tujuan untuk memeriksa penampilan kita. Jika kita melihat ada yang salah dengan penampilan kita, kita pasti akan memperbaikinya.

Yakobus 1:22-24 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
Surat Yakobus memberikan nasehat buat kita semuanya, ketika kita mendengarkan Firman Tuhan seperti seseorang yang sedang bercermin. Firman Tuhan itu adalah cermin bagi kehidupan kita, apakah kita mau untuk berubah dan melakukan Firman Tuhan. Jika kita mendengar nasehat dan tidak berubah seperti orang yang bercermin tahu ada yang tidak pas tetapi tidak memperbaikinya tetapi langsung pergi dengan penampilannya yang buruk.
Nah adik-adik kita semuanya harus belajar menjadi anak yang bijaksana dengan mau untuk menjadi pelaku Firman Tuhan. Firman Tuhan Seperti cermin membantu untuk menunjukkan apa yang salah dari penampilan kita, marilah menguji hati kita. Apakah setiap kebenaran firman Tuhan yang kita dengar dan baca selalu mendorong kita untuk memperbaiki diri agar hidup kita semakin sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya? Atau sebaliknya, kebenaran itu tidak berdampak apa pun karena kita terus melupakannya?
Ayat Hafalan
Mazmur 26:2-3, Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
Komitmenku hari ini
Firman Tuhan adalah Cermin Kehidupan yang akan menolong kita untuk hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati
GH – RS