” DASAR YANG KUAT “
Renungan Harian Anak, Jumat 08 Juli 2022
Bacaan: MATIUS 7:21-27
halo adik-adik ELOHIM kids. Bagaiman kabarnya hari ini? Semoga hari adik-adik penuh sukacita dan semangat yang baru karena Tuhan selalu beserta dengan kita. Tak lupa juga, Tuhan selalu ada untuk kita baik kemarin, hari ini, besok bahkan sampai selama-lamanya. Yuk hai ini sama-sama kita mau belajar firman Tuhan lewat renungan hari ini.
Suatu saat, Dina baru saja pindah ke sekolah barunya karena dia harus megikuti orangtuanya pindah kerja ke luar kota. Dia pun menjalani kehidupan sekolah yang menyenangkan di tempat barunya itu. Dia banyak mendapat teman yang baru serta seorang sahabat yang Bernama Tina. Tiba hari ujian di sekolah, hari itu adalah ujian matematika dan itu adalah pelajaran yang tidak disukai oleh Dina. Setelah ujian diberikan, benar saja, nilai Dina tidak terlalu bagus dan hampir remedial. Tapi berkat Tina yang ramah dan pintar, dia pun diajari sehingga matematikanya menjadi lebih baik. Ketika ujian matematika berikutnya, nilai Dina pun akhirnya meningkat dari sebelumnya. Berkat Tina yang mau menolong Dina, maka Dina pun akhirnya memiliki nilai matematika yang lebih baik.
Kasih bukan hanya sekedar berkata-kata saja, namun kasih harus dibuktikan dengan Tindakan. Ketika kita mengerti tentang kasih dan melakukan kasih bagi orang lain, inilah yang disebut sebagai pelaku Firman
Firman Tuhan hari ini juga berbicara mengenai dua macam dasar: pasir dan batu. Mungkin kalau dilihat ketika di atas kedua dasar itu didirikan bangunan seperti tidak ada masalah. Namun, ketika bangunan itu mengalami ujian berupa terpaan hujan dan badai, kita bisa melihat dengan jelas dasar manakah yang kuat menopang bangunan di atasnya. Tuhan Yesus menyamakan orang yang mendengar FIRMAN TUHAN tetapi tidak melakukannya seperti orang yang mendirikan rumah di atas pasir. Pada saat tidak masalah mungkin akan terlihat tenang-tenang saja, tetapi ketika ada masalah datang maka kuat atau tidaknya seseorang akan terlihat fondasinya apakah kuat seperti batu atau lemah seperti pasir.
Tuhan Yesus mau melihat kita apa kita bisa melakukan firman seperti yang dikatakan Yesus karena melakukan Firman bisa menjadi kunci, di mana tidak cukup bagi seorang percaya hanya mendengar, mengerti, atau menghafal firman Tuhan. Selama firman itu tidak dilakukan, maka tidak menambah kekuatan apa pun terhadap dasar kehidupan seorang percaya. Bagaimana kira-kira kekuatan dasar kehidupan adik-adik, apakah sangat rapuh seperti pasir atau cukup kuat seperti batu karang?
Kakak mengajak kita agar selain mendengar Firman Tuhan, kita mau terapkan Firman yang kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita semua pasti bisa karena Tuhan pasti akan beserta kita dan memampukan kita melakukannya.
Ayat Hafalan
“Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.” (Matius 7:26)
Komitmenku hari ini
Aku mau memiliki pondasi iman yang kokoh dengan mau untuk menjadi pendengar Firman dan melakukannya didalam hidupku
MEK – YC