Dengarkan apa kata Tuhan

December 8, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 08 Desember 2021

Syalom rekan-rekan semuanya, semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat dan baik, ditengah semua situasi yang tidak menentu disekitar kita, semoga Damai sejahtera dari Tuhan tetap menjaga hati kita.

Rekan-rekan beberapa hari ini ada sebuah tagar yang trend di twitter #savenoviawidyasari, rekan-rekan bisa lihat di media sosial. Kisah hidup yang miris dialami oleh novia, dengan pengalaman kehidupannya yang pahit, dan dari beberapa tulisan yang dia tulis sebelum kematiannya menggambarkan depresi dan tekanan hidup yang begitu dalam.

Dari fakta diatas, kita menyadari bahwa manusia memiliki trauma-trauma dalam kehidupan mereka, dan jika tidak diatasi dengan segera dan tepat maka trauma itu bisa menyebabkan depresi atau tekanan hidup yang berbahaya. Secara rohani kita juga harus menyadari betapa iblis seringkali “Mengendarai” atau memakai setiap trauma dalam kehidupan kita untuk menjatuhkan nilai diri kita dihadapan Allah dan akhirnya Iman kita jatuh. Iblis akan terus berusaha mencuri setiap nilai-nilai kebenaran yang kita miliki, sukacita, pengharapan, damai sejahtera dan membalikannya menjadi keterpurukan karena Fakta negatif yang terjadi dalam kehidupan kita, entah karena kesengajaan atau bahkan tidak.

Dari awal kisah kehidupan manusia dicatat dalam Alkitab, iblis selalu berusaha untuk memutar balikkan kebenaran sehingga manusia kehilangan gambar diri yang sebenarnya dihadapan Allah.

Kejadian 3: 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Iblis menipu Hawa dengan mengatakan yang berbeda bahwa “Hawa tidak akan mati dan dia akan menjadi sama seperti Allah”.  Jika kita perhatikan dengan cermat frasa diatas kita melihat seolah-olah iblis ingin menunjukkan sesuatu yang lebih hebat yaitu “menjadi seperti Allah”. Manusia dibuat lupa tentang jati dirinya yang adalah ciptaan Allah yang paling istimewa yang diciptakan sudah “serupa dan segambar dengan Allah” (Kejadian 1:26)

Percayalah Tuhan tidak merancangkan kita merasa frustasi dan tertuduh. Dia ingin kita menyadari bahwa kita berkenan kepadaNya, apa adanya diri kita sesuai dengan rancanganNya dalam kehidupan kita.

Iblis selalu berusaha mengatakan semua yang tidak benar tentang diri kita, tetapi Tuhan selalu mengatakan siapa kita apa adanya yaitu anak-anakNya yang terkasih, yang berkenan kepada-Nya.

Hal yang penting adalah suara siapa yang kita dengar dan perhatikan, suara kebenaran ataukah suara iblis yang dibungkus dengan Fakta kehidupan yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kita mengalami hal negatif entah itu karena kesalahan kita, atau memang diluar kendali kita, Tuhan selalu menawarkan pemulihan dan kesembuhan, tetapi iblis selalu memakai fakta negatif untuk menjatuhkan diri kita kepada kehancuran.

Tuhan selalu mengingatkan kita dan menyadarkan seberapa dalam kita telah terjatuh, dan Dia selalu mengingatkan kita tentang seberapa tinggi kita telah bangkit. Dia mengingatkan kita sebanyak apa yang telah berhasil kita kalahkan, seberapa baik keadaan kita sekarang, dan betapa berharganya kita di hadapanNya, dan betapa besar kasihNya bagi kita.

Tetapi sebaliknya Iblis selalu berusaha mengatakan bahwa kita tidak mungkin bekenan kepada Tuhan, karena kita tidak sempurna, tetapi Tuhan mengatakan bahwa kita selalu berkenan kepadaNya, di dalam AnakNya yang terkasih, karena apa yang telah dikerjakanNya bagi kita.

Efesus 1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Adakah kita menyadari kebenaran ini bahwa kita ya saya dan saudara dikasihiNya, bukan karena siapa kita namun karena kasih karunia Allah. Tuhan ingin kita tahu dan sadar bahwa tanganNya selalu menaungi kita, bahwa Dia selalu menjagai kita, dan bahwa Roh KudusNya selalu hadir dan tinggal di dalam kita, untuk menolong kita dalam segala sesuatu yang kita kerjakan. Dia ingin kita tahu bahwa Yesus adalah Sahabat kita, dan dengan berjalan bersamaNya

DENGARKAN APA KATA TUHAN TENTANG DIRI KITA

Jika rekan-rekan dan saya mau mendengarkan apa kata Tuhan dan bukan mendengarkan suara Iblis si pendakwa, maka Dia akan membuat hari  kita bersukacita dan membuat kita bahagia pada diri kita sendiri. Dia akan memberi kita damai sejahtera dalam mengingat masa lalu, sukacita bagi hari ini dan pengharapan bagi masa depan. Semua Fakta negatif boleh terjadi dalam kehidupan kita, namun semuanya tidak menghapuskan kebenaran bahwa kita dikasihi oleh Tuhan, Tuhan yang sanggup memulihkan kita, bahkan bisa memakai hal-hal negatif itu malah untuk kebaikan demi kebaikan dalam kehidupan kita.

Rekan-rekan Ingatlah sukacita Ilahi dari Tuhan adalah kekuatan dan kubu pertahanan kita. Jangan biarkan iblis mencurinya dan menggantikannya dengan kemarahan dan persungutan. WASPADALAH …

milikilah kerendahan hati ketika suara lembut dari Roh Kudus berbisik dengan lembut untuk menguatkan ketika lemah dan meluruskan jalan kita ketika berpaling dari kebenaran

Komitmenku hari ini

Aku mau mendengarkan suara Kebenaran Tuhan bahwa “Aku dikasihi Tuhan” dibandingkan fakta-fakta negatif yang diteriakkan oleh iblis dalam hidupku

YNP – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *