“Di Rumah Aja”
Renungan Harian Youth, 05 Mei 2020
Bahan bacaan: Lukas 2 : 41-52 dan Efesus 6 : 1-3
Syalom teman-teman youth.
Gak berasa sudah hampir dua bulan kita di rumah aja ya. Pastinya bosan dan jenuh pakai bingits. Karena di rumah, kita bertemu dengan orang-orang yang sama setiap harinya. Ada papa, mama, kakak, adik, bleki, kitty si pus meong. Dari bangun tidur sampai bobok lagi. Biasanya kita menghabiskan waktu di sekolah, kampus, atau kantor sekitar 8-10 jam bahkan lebih. Karena pandemi corona ini, 24 jam full barengan terus di rumah. Pasti timbul keributan serta kegaduhan di dalam keluarga. Hayoo ngaku deh siapa yang sudah bikin ribut seisi rumah?? Kasihan mama dan papa pasti pusing tuh..
Ngomongin mama papa sebagai orang tua kita nih… Kita mau belajar dari teladan Yesus, bagaimana Yesus menghormati orang tuanya. Dalam Lukas 2:41-52 diceritakan bahwa Yesus yang waktu itu berumur 12 tahun,lepas dari pengawasan orang tua dan hilang selama 3 hari pada waktu perayaan paskah, membuat Yusuf dan Maria sangatlah khawatir.
Pada waktu ditemukan, Maria berkata ”Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.”(Ay.48). Kemudian Yesus menjawab “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah bapa-Ku?”(Ay.49). Tetapi tentu saja Yesus menjawabnya dengan lembut ya..
Yesus menyadari bahwa diriNya adalah Allah dalam rupa manusia. Dia sanggup melakukan apa saja sesuai kehendakNya. Misalnya, Yesus bisa saja marah dan kecewa karena sudah ditinggalkan tapi itu tidak dilakukannya. Yesus tetap ikut pulang kembali ke rumahnya dan membantu pekerjaan ayahnya sebagai tukang kayu. Sebagai anak Yesus pun taat pada orang tuanya. Ketaatan Yesus patut kita tiru. Menjadi pribadi yang taat tidak akan merugikan kita.
Yesus mengajarkan pada kita dua hal.
(1) Pertama kita harus tunduk dan taat pada orang tua kita (menghormati papa mama)
(2) kedua terlebih dahulu kita harus tunduk dan taat pada Allah Bapa kita di Surga.
Yesus memberi contoh nyata bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap seluruh anggota keluarga kita sendiri. Bila setiap anggota keluarga dapat memperlakukan yang lain dengan penuh hormat dan rasa sayang, Tuhan pasti senang dan mencurahkan damai sejahtera di tengah-tengah keluarga kita.
Sejak bumi diciptakan, Allah berfirman dan menyampaikan sejumlah perintah kepada manusia dan salah satunya
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu” Kel 20:12.
Nah..bagaimana nih dengan kalian guys yang always di rumah bersama keluarga?
Menjaga agar kita dapat bersikap penuh kasih dan hormat dalam keluarga inti yang hidup bersama-sama setiap hari TIDAKLAH MUDAH karena seluruh keluarga dapat melihat sisi baik dan sisi buruk kita.
Yuk mari kita menghormati papa mama dan mengasihi saudara kita di rumah untuk selama-lamanya.
Komitmen kita hari ini
Saya mau menjadi saksi bagi Yesus di rumah supaya saya dapat mencerminkan kasih Allah dalam perbuatan, tingkah laku dan perkataan kepada seluruh anggota keluarga saya.
YN – MLE