DIBASUH LUAR DAN DALAM

Renungan Harian Youth, Rabu 04 Mei 2022
Syalom rekan-rekan Youth semuanya, kita bersyukur hari ini kita masih diberikan kesempatan yang baru oleh Tuhan untuk menjalani hari yang diberkati oleh Tuhan. Terlebih kita yang masih bisa menikmati hari libur bersama dengan keluarga kita yang terkasih, semoga kita tetap bisa menjadi berkat dimanapun kita berada.
Rekan-rekan “Kelihatan baik itu bagus; tetapi menjadi baik itu hal yang berbeda”. Ada banyak anak muda yang bisa menjadi sangat pintar untuk menjadi “Keliatan baik” dan mereka ahli dalam memperdaya orangtua, guru, dan satu sama lain, dengan menjaga penampilan sebagai orang yang kelihatan baik namun sebenarnya kehilangan integritasnya. Rekan-rekan kita harus hati-hati agar
jangan mencampuradukkan antara perbuatan yang sengaja diperlihatkan itu dengan perbuatan yang berasal dari ketulusan hati, ini adalah nilai Integritas dihadapan Tuhan
Cob akita Kembali ke masa Yesus, orang-orang Farisi bermasalah dalam hal ini. Memang, mereka mengikuti semua peraturan dan memperlihatkan diri mereka sebagai orang-orang yang taat, Tuhan Yesus yang tahu isi hati mereka menyatakan bahwa di dalam hati mereka rusak oleh kepura-puraan, kepahitan hati, dan iri dengki. Inilah teguran Yesus kepada para pemuka agama itu, yang tampil begitu sempurna dalam hal mengikuti semua peraturan:
“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih” (Matius 23:25-26).
Kecaman keras yang Tuhan Yesus kepada pemuka-pemuka agama Yahudi ini menggunakan kata “celakalah!” dan menyebut mereka “munafik.” Celaka artinya “sungguh mengerikan, sungguh berat Allah akan menghukum.” Mereka dikecam keras karena kemunafikan mereka. Tindakan mereka menyimpang dari hukum Allah.
Rekan-rekan menjadi pengingat dan teguran bagi kita semuanya adalah bagaimana sangat pengting untuk kita selalu menjaga hati kita dan memastikan agar kita tidak memiliki mental seperti orang Farisi, yang hidup hanya untuk dilihat orang. Sebaliknya, kita harus hidup bagi Kristus dan membiarkan terang-Nya bersinar dengan jelas melalui hidup kita. Kehidupan yang berintegritas selalu berjalan dari dalam kegelapan ke luar kepada terang Allah. Ingatlah
kekristenan bukanlah agama hanya untuk legalitas supaya kita keliatan baik saja, namun Tuhan sungguh melihat hati kita karena Allah melihat hati kita yang terdalam.
Terlebih dalam budaya sosial media sekarang ini, ada banyak tangkapan layar kehidupan kita yang indah dan bagus dan kita tunjukan dimedia sosial kita, tidak salah dengan hal itu namun ada tuntutan yang lebih penting adalah bagaimana kita menjalani kehidupan ini dengan benar dan sungguh indah dihadapan Tuhan.
Integritas Terbukti!
Integritas terbukti dari tindakan kita dan kehidupan kita, dari setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. Sebagai anak Tuhan, kita bisa menjadi lentera yang bersinar terang di tengah kegelapan dunia penuh dosa ini, dengan hidup dalam integritas di rumah, di sekolah, dan di tempat kerja dan terlebih dalam tempat kita bergaul. Mari kita meminta agar Allah membasuh hati kita dan memenuhinya dengan hati yang bertobat, kiranya Roh Kudus yang akan memenuhi hati kita. kita bisa memulai langkah untuk hidup positif dengan kejujuran dan integritas—dari dalam ke luar.
Kolose 3:17 “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”
Rekan-rekan mari kita mengoreksi hati kita dalam segi-segi apakah kamu bergumul untuk jujur. Dalam segi-segi apakah kamu tergoda untuk berbohong ketika ada kesempatan? Dalam hal apakah kamu jatuh dalam ketidakkudusan?
Sadarilah dan Serahkanlah semua kelemahan itu kepada Tuhan dan mintalah agar Dia memberi kita kekuatan dan keberanian untuk hidup dengan integritas.
Kiranya Roh Kudus akan menolong kita untuk memahami dan mau untuk hidup dalam perjuangan Iman kita didalam Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
YNP – YDK