Dipimpin Oleh Roh Kudus
Ayat bacaan :
Galatia 5:16-18,24-25 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup dibawah hukum Taurat. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Syalom bapak/ibu yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kita bersyukur buat hari ini masih diberi kesempatan untuk bisa menikmati anugerah dan kemurahanNya, dan kita semua ada sampai hari ini, hanya karena pertolongan Tuhan Yesus saja.
Bapak/ibu pada tahun 1965-an terjadi lawatan Tuhan yang luarbiasa di Soe, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Waktu itu para Penginjil yang bergerak kemana-mana harus menghadapi ganasnya alam. Salah satu tim yang melayani di daerah pedalaman terhambat oleh sungai yang besar, sungai Noemina namanya. Lebar sungai itu hampir 300 meter, dan memiliki kedalaman sekitar 9 meter lebih, sebuah sungai besar di pulau Timor.
Saat itu banjir, arusnya yang deras mampu menyeret pohon-pohon besar sampai ke laut. Tim Penginjilan itu tertahan di tepi sungai. Bahkan, menyeberanginya dengan sampan yang kuat sekalipun sangat beresiko. Tetapi, Roh Kudus berbicara kepada salah seorang anggota, dan berkata “Seberangilah sungai itu”. Ketika tim Penginjilan itu sedang mendiskusikan suara Tuhan tersebut, datanglah orang-orang Kristen lain. Karena mereka mengetahui bahwa tim itu hendak menyeberangi sungai, orang-orang Kristen itu menegur mereka, namun pemimpin dari Tim itu memutuskan untuk menyeberangi sungai itu, karena Tuhan sudah menyuruh mereka untuk menyeberangi sungai itu sekarang juga. Meskipun demikian, ada beberapa anggota tim itu sendiri yang mulai ragu. Kemudian dengan Iman yang teguh mereka menyeberangi sungai itu, sekalipun pada saat itu ada orang-orang lain yang mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang sangat konyol dan bodoh, namun karena Roh Kudus yang sudah menyuruh, mereka pun taat, karena mereka percaya bahwa Tuhan akan menyertai mereka
. Dan benar saja, mujizat yang luarbiasa terjadi. Ketika mereka mulai melangkahkan kaki mereka ke sungai, pada langkah pertama air hanya sampai dilutut saja, langkah kedua masih sama, langkah ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh dan seterusnya, air sungai itu tidak pernah lebih tinggi dari lutut mereka. Bahkan ketika mereka berada ditengah-tengah sungai yang berkedalaman 9 meter lebih itu, air tetap tidak melebihi lutut mereka. Saat itu, ada beberapa dukun (penyembah berhala) melihat kejadian itu, mereka pun lantas ingin melakukan hal yang sama, karena mereka merasa memiliki kekuatan gaib. Tetapi, begitu mereka melangkahkan kaki ke air, semua dukun itu justru tenggelam. Warga desa yang menyaksikan semua itu menjadi takjub dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Bapak/ibu yang terkasih, setiap orang percaya yang mau berjalan dalam pimpinan Tuhan atau mau berjalan seiring dengan Tuhan, maka ia harus memberikan segenap hidupnya untuk dipimpin oleh Roh Allah atau Roh Kudus sepanjang hari.
“Dipimpin oleh Roh Kudus tidaklah mudah, hal ini perlu keputusan setiap orang percaya untuk menanggalkan cara hidupnya yang lama dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan”.
Artinya kita tidak boleh lagi mengatur diri kita sendiri, apalagi berusaha mengatur Tuhan, tetapi kita harus mulai mengarahkan hidup ini untuk selalu dipimpin oleh Roh Kudus.
rang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus pasti akan memiliki tanda-tanda Ajaib yang menyertainya. Ada kuasa yang didapat, hal ini berfungsi sebagai cara Tuhan melengkapi umatNya untuk menyelesaikan Amanat Agung. Jadi marilah kita membiarkan Tuhan yang mengatur setiap langkah kehidupan kita, mari kita memiliki hubungan yang intim dengan Roh Kudus, agar kita dapat peka dan mengenali suara Tuhan,
jangan lagi berusaha untuk memaksakan kehendak ataupun keinginan kita kepada Tuhan, karena kenginan kita mungkin tampak baik, namun rencana Tuhan selalu yang terbaik bagi kita semua.
Roma 8:13, Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
YG