“Dituntun dan Dipenuhi Roh Kudus”
Renungan Harian Selasa, 18 Mei 2021
Ayat bacaan Kisah Rasul 4:12-14
Lima puluh hari setelah hari Paskah, kita memperingati hari Pantekosta, yaitu hari pencurahan Roh Kudus, maka seratus dua puluh orang mengalami kepenuhan Roh Kudus. Bahkan Petrus yang sempat menyangkali Yesus sebanyak tiga kali, saat mengalami lawatan Roh Kudus, seketika itu juga memiliki keberanian untuk bangkit dan berkhotbah, sehingga Alkitab mencatat ada ribuan orang menyerahkan diri untuk di baptis dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru S’lamatnya dan ini menjadi cikal bakal adanya dari gereja mula-mula.
Kisah Para Rasul 4 ini menceritakan bagaimana perjuangan Petrus dan Yohanes dalam memberitakan dan bersaksi tentang kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Pada saat itu, para imam serta orang saduki sangat marah, karena mereka berdua mengajarkan dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati, dan akhirnya mereka dibawa kehadapan Mahkamah Agama dan diserahkan dalam Tahanan. Tetapi pada saat itu, ada banyak orang yang percaya dengan kesaksian Petrus dan Yohanes, dan akhirnya mereka dibebas, karena para Imam, Pemimpin Yahudi serta Ahli ahli Taurat takut terhadap orang banyak yang percaya itu.
Sama seperti Petrus yang memiliki keberanian untuk bersaksi karena telah di penuhi oleh Roh Kudus, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memiliki keberanian untuk bersaksi, karena kita telah di penuhi oleh Roh Kudus.
Dan pada hari ini, kita mau meilhat dan belajar, apa dampak yang terjadi, ketika Petrus dan Yohanes dipenuhi oleh Roh Kudus:
1.MENGALAMI PERUBAHAN
KISAH PARA RASUL 4:13, Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
Kita mengetahui bahwa Petrus dan Yohanes, bahkan kebanyakan murid-murid Yesus adalah orang-orang yang sangat sederhana dan bermata pencaharian sebagai seorang nelayan, yang tentu saja pendidikan mereka juga tidak luar biasa. Tetapi setelah mereka mengalami lawatan Roh Kudus, kehidupan mereka mulai mengalami perubahan yang drastis. Yang dahulunya seorang penakut, saat ini menjadi seorang yang berani berdiri di hadapan banyak orang dan memberitakan kebenaran Firman Tuhan. Orang-orang yang biasa-biasa saja di hadapan orang lain menjadi seorang yang sanggup melakukan perkara yang sangat luar biasa. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka telah mengalami perubahan dan penyertaan dari Roh Kudus, sehingga bersama Tuhan, mereka memiliki keberanian dan kesanggupan untuk membuat perkara yang luar biasa bahkan di luar kebiasaan.
2.MENJADI SEORANG YANG BERANI UNTUK BERSAKSI
Kisah Para Rasul 4:31 (TB) Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Orang yang berani bersaksi adalah orang yang memiliki tindakan spontan yang bisa mereka lakukan, sebab mereka tertarik pada pengalaman bersama Roh Kudus, sehingga tanpa di suruhpun mereka akan dengan senang hati untuk bersaksi. Pertanyaannya sekarang adalah mengapa kebanyakan orang malas untuk bersaksi? Karena mereka kurang memiliki pengalaman, dan ada hal lain yang lebih menarik untuk mereka ceritakan di bandingkan jika mereka bercerita tentang pengalaman mereka bersama Roh Kudus.
Sesungguhnya bagi orang yang telah di penuhi oleh Roh Kudus, mereka akan menganggap bahwa Tuhan, Firman Tuhan dan Roh Kudus adalah sesuatu yang menarik dalam sepanjang kehidupan mereka. Jika mengasihi Tuhan dengan kekuatan sendiri, maka kita akan lebih sering kecewa, tetapi jika kita mengasihi Tuhan dengan kemampuan yang berasal dari Roh Kudus maka kita akan di mampukan untuk mengasihi bahkan untuk setia sampai selamanya, sehingga kita memiliki kekuatan untuk bersaksi.
Untuk itu, kita perlu meminta kepada Tuhan, agar DIA memberikan Roh Kudus itu kedalam hidup kita.
Dalam Lukas 11 ayat 13 menuliskan
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
3. Menjadi Murah Hati
Kisah Para Rasul 4:32-35 (TB) Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
Jika kita membuka hati dan berdoa meminta Roh Kudus memenuhi hidup kita, maka Roh Kudus akan melakukan jauh lebih banyak dari apa yang sanggup kita minta dan pikirkan.
Dalam kehidupan ini ada begitu banyak hal bisa membuat kita jatuh dalam dosa, membuat hati kita berubah dan menjadi dingin, untuk itu kita sangat memerlukan peran Roh Kudus dalam kehidupan kita.
Sebab Roh Kudus bukan hanya membuat kita berubah, dan bukan hanya membuat kita berani, Roh Kudus juga bisa membuat iman kita tetap teguh, Roh Kudus juga menjadi tempat penghiburan kita. Jadi mari kita mulai membangun hubungan yang dekat Yesus, minta agar Dia memberikan penolong yaitu Roh Kudus dalam hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati….
YG
Amin….terima kasih