“DOA YANG BESAR KUASANYA”
Renungan harian Senin, 17 Mei 2021
Powerful Prayer
YAKOBUS 5: 16-18, Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.
Yakobus menjelaskan mengenai Doa yang besar kuasanya, doa yang mendatangkan hasil. Dengan kata lain Yakobus mengingatkan ada doa yang tidak dijawab karena salah dalam berdoa (Yakobus 2), Doa bukanlah kegiatan rutin dan menjadi ritual kita sebagai orang yang percaya.
DOA YANG BESAR KUASANYA = DOA YANG EFEKTIF
3 ELEMEN DARI DOA YANG besar KUASAnya dan efektif
1. DOA YANG DIPANJATKAN KEPADA “ALAMAT” YANG BENAR
Doa yang berkuasa bukanlah tentang kehebatan pendoanya tetapi kepada siapa dia berdoa. Yakobus memberikan contoh nabi Elia…
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Namun Yakobus menyatakan bahwa bukan Elia yang hebat tetapi “Elia Manusia Biasa”, Elia dengan segala kelemahannya mengarahkan hatinya kepada Allah yang berkuasa. Elia dipakai oleh Tuhan untuk mendemonstrasikan kuasa Allah, Benar Elia adalah Nabi yang besar namun Yakobus menyatakan Elia yang juga manusia biasa seperti kita.
1 Raja-raja 18: 37-38 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali.” Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
FAKTOR PEMBEDA DI ANTARA DOA ELIA DAN DOA NABI-NABI BAAL ADALAH “KEPADA SIAPA” DOA TERSEBUT DITUJUKAN
2. DOA YANG PENUH KUASA TERPANCAR DARI KEHIDUPAN YANG BENAR
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Doa yang berkuasa lahir dari orang-orang yang memiliki kehidupan yang benar adalah orang yang membangun hubungan dengan benar bukan hanya kepada Tuhan tetapi juga hubungan dengan sesama ~ saling mengampuni. Dosa yang merusak hubungan dengan Allah akan membuat doa yang dinaikkan tidak efektif. Demikian juga hubungan dengan sesama kita, jangan biarkan semuanya menghalangi kuasa doa untuk bekerja.
YESAYA 1: 15, Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akavn mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
3. DOA YANG DILAKUKAN (DIPANJATKAN) DENGAN SIKAP YANG BENAR (SUNGGUh-SUNGGUH)
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Sungguh-sungguh berdoa dalam Bahasa Yunani proseuchē prosēuxato = berdoa dengan (DALAM) doa (Terjemahan harafiah) sebuah gaya Bahasa autplogi untuk menguatkan arti. Sehingga artinya adalah Doa yang dinaikkan dengan kesungguhan hati, dengan keseriusan bukan hanya sekedar saja.
Seringkali anak Tuhan menganggap biasa dalam hal berdoa, doa dengan rutinitas dan menjadi aktivitas yang kosong. Mari kita belajar berdoa dengan kesungguhan hati untuk setiap pokok doa yang dinaikkan.
Sejarah di Amerika Serikat 1857.
Situasinya amat tidak baik, Perbudakan, Pemberontakan, ancaman perang saudara di depan mata. Ekonomi mengalami penurunan yang luar biasa. Demikian pula dengan kerohanian jemaat, gereja-gereja mengalami penurunan secara kualitas dan kuantitas. Tuhan membangkitkan seorang pendoa Jeremiah Lanphier (1809-1898), seorang hamba Tuhan yang biasa yang diberikan beban untuk berdoa. Dia mengundang orang-orang untuk mau berdoa secara khusus setiap hari Rabu jam 12 siang.
23 September 1857, 6 orang hadir
30 September 1857, 14 orang hadir
7 Oktober 1857, 23 orang hadir
14 Oktober 1857, 40 orang hadir
Dalam hitungan minggu-minggu berikutnya ada pertumbuhan yang luar biasa, ribuan orang hadir untuk berdoa setiap siang. Prayer Meeting, New York (1857) ~ 20.000 orang dibaptis setiap minggunya

Empat Hal yang seharusnya terus kita ingat: Tuhan mendengar doa, Tuhan memperhatikan doa, Tuhan menjawab doa, dan Tuhan memberikan kelepasan melalui doa
(E.M. BOUNDS)
Satu hari tanpa Doa, adalah satu hari tanpa berkat; Suatu Kehidupan tanpa Doa adalah suatu kehidupan tanpa Kuasa
(Edwin Harvey)
Ringkasan Khotbah
Pdt. Gani Wiyono