“Fear of God”

March 31, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 31 Maret 2021

Syalom rekan-rekan Elohim Youth … semoga rekan-rekan tetap semangat dihari terakhir bulan maret ini.

Keluaran 20:20-21 Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: “Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa.” Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun yang kelam di mana Allah ada.

Kata “Takut akan TUHAN” sering kali salah dimengerti oleh beberapa orang percaya. Mereka berpikir takut yang dimaksud adalah seperti seorang anak yang takut dihukum setelah ketahuan berbuat salah oleh ayahnya. Sikap hati seperti itu lebih tepat disebut ketakutan.

Firman Tuhan dalam 2 Timotius 1:7a jelas mengatakan, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan … Jadi, jika kita merasa ketakutan terhadap Tuhan, sudah jelas itu bukan sikap hati yang Tuhan ingin kita miliki.

Lalu, apa yang Firman Tuhan maksud dengan “Takut akan Tuhan”?

Coba perhatikan, pada keluaran 20 ayat 20 yang sudah kita baca tadi, ada dua kata “takut”.

Kata “takut” yang pertama yang terdapat dalam kalimat “Janganlah TAKUT …” diterjemahkan dari bahasa Ibrani Yare”.Kata “Yare” mengandung arti ketakutan, gemetar, atau merasa akan terjadi sesuatu yang mengerikan.

kata “takut” dalam kalimat kedua, “… dengan maksud supaya TAKUT akan Dia ada padamu …” diterjemahkan dari kata “Yirah” dalam bahasa Ibrani. Meskipun kata “Yirah” memiliki akar kata yang sama dengan “Yare”, tetapi arti kedua kata ini berbeda. Kata “Yirah” diartikan takut karena hormat, kagum, dan terpesona.

Mungkin kita dapat membayangkannya begini. Misalnya, jika suatu hari kita bertemu dengan Presiden Jokowi. Kira-kira, apakah kita akan gemetar ketakutan dan bersembunyi di toilet, ataukah kita akan terdiam dan terpesona karena kita begitu mengagumi Sang Presiden? Dua reaksi di atas, takut (Yirah) dan ketakutan (Yare), sangat ditentukan dari sejauh apa kita mengenal Pak Presiden.

Saat itu, Bangsa Israel mengira Tuhan adalah Pribadi yang sensitif dan pemarah. Bangsa Israel berpikir Tuhan ingin merencanakan hal yang buruk terhadap mereka. Pada ayat diatas, Musa berusaha meluruskan bahwa cara pandang Bangsa Israel terhadap Pribadi Tuhan itu keliru. Tuhan tidak menemui Bangsa Israel untuk menghukum, melainkan untuk membuat mereka terkagum dan terpesona (Yirah) kepada Pribadi-Nya.

Tuhan ingin Bangsa Israel tahu bahwa Dia adalah Tuhan yang baik, yang ingin menuntun mereka ke Tanah Perjanjian untuk memberikan kepada mereka kehidupan yang jauh lebih baik dan masa depan yang jauh lebih indah.

Sungguh keliru jika kita mengira Tuhan adalah Pribadi yang menakutkan, yang menghukum, atau yang ingin mengambil yang baik dari kita. Tuhan tidak seperti itu. Cara pandang yang salah mengenai Allah yang disamakan dengan berhala, persembahan yang dipersembahkan kepada berhala seringkali karena ketakutan akan hukuman dari dewa mereka jika tidak diberikan persembahan. Sebaliknya, berbeda dengan Allah Israel, Dia adalah Pribadi yang penuh kasih, lemah lembut, murah hati, dan panjang sabar.

Takut akan Tuhan adalah ketetapan hati dan pikiran orang percaya yang tidak mau mengecewakan Tuhan melalui pikiran, ucapan dan tindakannya, sebagai ekspresi kasih kepada-Nya. Jadi orang yang takut akan Tuhan akan berusaha untuk hidup seturut firmanNya, menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan (dosa) dengan kerelaan hatinya sendiri, bukan karena terpaksa atau karena dorongan dari orang lain.

Pengkotbah 12:13 “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.”

Rekan-rekan Youth Takut akan Tuhan adalah Tindakan sikap hati yang menghormati Allah, dengan kasih dan ketaatan. Ketika memiliki hidup takut akan Tuhan dan melakukan apa yang benar, alasan utamanya adalah karena kita menghasihi Tuhan dan menghormati Tuhan.

Komitmenku hari ini

Aku mau memiliki hati yang TAKUT akan TUHAN, melakukan semua hal yang benar dengan hati yang mengasihi dan menghormati Dia.

Tuhan Yesus memberkati

SM – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *