” Firman Tuhan penerang jalanku “

Renungan Harian Anak, Kamis 21 Juli 2022

Syalom , Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.

Adik adik masih ingatkah makanan apa yang kalian makan selama 1 minggu yang lalu , atau 1 bulan yang lalu ? Kita mungkin lupa selama kita hidup , sudah berapa banyak makanan yang kita makan. Selama kita hidup , kita butuh makan makanan yang sehat untuk membuat badan / tubuh kita tetap mendapatkan energi. Untuk kita bisa beraktivitas sepanjang hari. Sumber energi kita dapat dari makanan yang kita makan setiap hari, yang dibutuhkan tubuh jasmani kita.

Seperti halnya tubuh kita , yang rutin makan sehari minim 3 kali. Bagaimana dengan tubuh rohani kita? Adakah kita juga rutin memberi makan tubuh rohani kita? Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan siang dan malam , akan menjadi kekuatan bagi hidup kita dikemudian hari. Ketika kita mungkin menghadapi masalah dalam hidup kita, yang akan menuntun kita dalam langkah – langkah hidup kita.

Kakak punya satu kesaksian. 1 tahun yang lalu , begitu banyak jemaat di tempat ini terpapar virus penyakit. Dan ini pun menyerang keluarga dari salah satu Kakak Sekolah Minggu. Begitu hasil PCR keluar, bahwa salah 1 keluarganya terpapar virus penyakit , maka Kakak ini bingung , karena harus isoman selama 14 hari penuh. Di hari pertama Kakak ini isoman , iblis mulai menyerang pikiran Kakak ini , bagaimana menjalani 14 hari kedepan , apa yang harus dilakukan, dan itu langsung membuat badan Kakak tersebut menjadi lemas. Apa yang Kakak ini lakukan ? Kakak tersebut langsung doa  ke Tuhan. Tuhan apa yang harus aku lakukan? Lalu Tuhan mulai ingatkan 1 ayat yang terdapat di Matius 14 : 27 , yang judul perikopnya tentang Yesus berjalan di atas air. Tenanglah , Aku ini jangan takut.

Kakak  tersebut terus menerus mengucapkan ayat firman Tuhan ini secara berulang ulang , sampai akhirnya hatinya kembali menjadi tenang. Dan kekuatiran yang ada di hatinya lama kelamaan menjadi hilang. Dari kesaksian diatas kita bisa sama sama belajar , betapa pentingnya membaca dan merenungkan ayat firman Tuhan setiap hari. Andai kata kita tidak pernah membaca dan merenungkan firman Tuhan , ketika kita menghadapi masalah , kita pasti akan kebingungan.

Gambarannya ketika mati lampu , kalau kita punya senter , kita akan menyorot lampu senter tersebut ke kaki kita, supaya kita bisa melangkah dengan tepat. Ketika kita sedang dalam masalah atau kegelapan , firman Tuhan sebagai senter atau penerang dalam langkah kita. Ketika kita tidak pernah membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita ga punya penerang dalam hidup kita, kita hanya akan dikelilingi kegelapan dalam hidup kita. Akan tetapi , kalau kita sering membaca dan merenungkan firman Tuhan, seperti ada sebuah lagu , firman-Mu pelita bagi kakiku terang bagi jalanku.

Yuk Adik Adik  kita mulai sekarang mau belajar disiplin membaca dan merenungkan firman Tuhan , melalui bahan renungan yang dikirim setiap hari. Milikilah waktu pribadi kita untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan. Asal ada kemauan pasti ada jalan

Ayat Hafalan

Amsal  6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Komitmenku hari ini

Aku mau selalu diisi oleh Firman Tuhan karena Firman Tuhan adalah terang yang akan menuntun Langkah-langkahku

KL – RS