FOKUS PADA TUHAN

April 23, 2022 0 Comments

FOKUS PADA TUHAN

Renungan Harian Youth, Sabtu 23 April 2022

Mazmur 88:14, tetapi aku ini Ya TUHAN, aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

Kalau kita membaca keseluruhan dari pasal 18 pada bacaan kita hari ini, kita dapat menemukan atau mungkin menduga bahwa apa yang diungkapkan oleh pemazmur mengisyaratkan bahwa Ia kecewa pada Tuhan, bahkan protes dan mempertanyakan sikap Tuhan dalam perkara-perkara yang ia hadapi.  Ungkapan-ungkapannya memang memang menunjukkan tingkat kefrustrasiannya bahkan depresi karena terus-menerus menghadapi penderitaan yang begitu hebat.  Bahkan, dapat kita menemukan bahwa pemazmur kehilangan semangat hidup dan pengharapan, sebab berulangkali ia berseru kepada Tuhan, namun tidak ada jawaban yang dia temukan, dan tidak ada pertolongan yang kunjung ia lihat.

Yang menarik dari sikap pemazmur ini adalah bahwa dia tidak berhenti berdoa.  Sekalipun sepertinya pemazmur ini mempertanyakan tentang hal-hal yang dia nantikan namun tidak kunjung dijawab oleh Tuhan, sikapnya yang tak henti-hentinya untuk berdoa dan berseru kepada Tuhan menunjukkan bahwa ia percaya kepada Tuhan.  Sebab kalau ia tidak percaya kepada Tuhan, ia tidak mungkin berseru-seru dan mengadukan persoalan yang dihadapinya pada Tuhan.

Semua doa kita, Tuhan mendengar; semua harapan kita, Tuhan paham dan mengerti.  Dia mungkin belum menjawab doa kita, karna Dia lebih mengerti apa yang terbaik untuk jawaban dari doa kita.

Banyak dari kita adakalanya merasa jenuh berdoa.  Mengapa?  Mungkin kita merasa doa-doa kita belum juga dijawab Tuhan padahal kita sudah berdoa selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun;  entah untuk mendapatkan jodoh,  kesembuhan, perlindungan, pemulihan keuangan, promosi jabatan, atau nilai-nilai memuaskan disekolah dan sebagainya.  Atau mungkin kita sendiri merasa kurang yakin apakah doa yang kita panjatkan itu benar-benar didengar oleh Tuhan.  Bahkan kita juga sudah meminta orang lain yang kita anggap ‘lebih rohani’ untuk berdoa bagi kita.  Kita menganggap kalau mereka yang berdoa pasti akan lebih sakti dan manjur dibandingkan bila kita sendiri yang berdoa.

Tuhan harus menjadi pusat dari doa-doa kita!

Dalam hal berdoa Tuhan tidak membatasi siapa saja yang boleh menaikkan doa yang sekiranya memiliki kuasa. Namun seringkali ada pemahaman kalau orang beriman tidak akan mempertanyakan apa yang terjadi pada dirinya, melainkan selalau pasrah pada segala sesuatu dengan tulus ikhlas.  Akibatnya banyak orang menjadi tidak jujur dengan apa yang dirasakannya termasuk pada Tuhan sendiri.  Beberapa orang justru menyimpan dan memendam kekecewaan bahkan kepedihannya dalam hati.  Dan pada akhirnya menjadi suatu luka batin yang sulit untuk dipulihkan.

Kejujuran adalah kunci utama dalam mengungkapkan segala sesuatu yang kita rasakan untuk menerima pemulihan dari Tuhan.

Dalam kejujuran kita, iman kita akan menyampaikan keluhan-keluhan yang mungkin tidak dapat terucapkan di hadapan orang banyak.  Karena jika doa kita belum dijawab, atau masalah kita belum dipulihkan, yang goyah dalam diri kita adalah iman kita.  Rasa jenuh akan suatu penantian doa yang tak kunjung dijawab juga disebabkan oleh iman kita yang hanya fokus menantikan tanda dari Tuhan, namun tidak menjadikan Tuhan sebagai fokus dalam doa-doa kita.  Jika kita fokus pada Tuhan, maka kita akan menjadikan Tuhan sebagai tempat sandaran paling tepat untuk menyatakan semua isi hati kita, termasuk keluhan dan kekecewaan kita kepada Dia.

 Justru orang-orang yang sering mengadukan persoalannya kepada Tuhan adalah orang yang sangat percaya kepada Tuhan.

Rekan-rekan youth, Kehidupan yang kita jalani ada kalanya menghadapi situasi yang mungkin sama dengan pemazmur.  Masalah kita terlalu berat dan tidak dapat kita atasi. Kita merasa terpojok, ditinggalkan sendirian, dan seperti sudah tidak memiliki pengharapan lagi. Saat seperti itu, ingatlah bahwa masih ada Tuhan yang telah menyelamatkan kita dan yang tetap mengasihi kita! Tetaplah percaya kepada Tuhan dan tetaplah berharap kepada-Nya! Tetaplah berdoa kepada- Nya dan mintalah pertolongan-Nya! Tuhan itu setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Kehidupan bisa saja menjadi begitu sulit dan berat, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan selalu mempunyai tempat untuk berharap, “Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, ….” 

Sikap kita harus tetap mempercayai- Nya, baik dalam keadaan yang gelap, sulit atau bahkan ketika kita sedang menderita. Tuhan tahu apa yang kita rasakan, dan percayalah bahwa di balik penderitaan yang kita alami, Tuhan sedang mengerjakan tujuan- tujuan-Nya yang terbaik bagi kita dan akan memberikan pertolongan-Nya tepat pada waktu-Nya (Ibr. 4:14-16). Oleh sebab itu, tetaplah berdoa, percaya dan muliakan Tuhan selamanya.

Bagian kita adalah menceritakan kepada Tuhan apa yang kita rasakan dan bagian Tuhan adalah bertindak untuk menambah-nambahkan kekuatan untuk kita melewati masa-masa sukar yang pasti akan kita lewati bersama dengan Dia.

Amin Tuhan Yesus Memberkati

RM – AdS

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore  “Flexing”… tentunya ini adalah istilah yang sedang viral hari-hari ini, namun kita perlu memandangnya dari sudut pandang Firman Tuhan .… apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.

Dan Juga jangan lupa buat Ibadah PASKAH digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan

Ibadah Sunday Funday special PASKAH jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *