GRATIS BERKUALITAS

Renungan Harian Youth, Selasa 20 Februari 2024
Efesus 2:8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Pada pemilu tahun 2024 ini, khususnya dalam kampanye-kampanye pasangan calon Presiden, kita sering mendengar berbagai visi dan misi yang disampaikan dalam janji-janji jika nanti terpilih menjadi Presiden; dan janji-janji yang sering disebut itu adalah suatu kebutuhan utama masyarakat kita, dan yag lebih menarik adalah bahwa apa yang dijanjukan tersebut tidak akan memungut biaya, alias GRATIS. Internet gratis, sekolah gratis, BPJS gratis sampai makan gratis untuk anak-anak Indonesia. Oh yaa,, selamat buat Presiden terpilih yang telah berjanji berjanji akan memberi makan gratis. Kita semua menanti hal itu terjadi… ada amen teman-teman?
Rekan-rekan youth, Salah satu kata yang dapat membahagiakan setiap orang adalah “gratis”. Kita pasti akan senang jika mendapatkan makan-minum gratis, barang gratis, ataupun kesempatan mendapatkan pengalaman gratis. Apalagi jika gratisan yang diberikan adalah sesuatu yang bagus dan berkualitas, entah benda yang dapat terlihat ataupun pengalaman yang bisa dirasakan, tentu kita akan dengan sukacita mengabarkannya kepada orang lain.
Sebenarnya kita tidak hanya mendapatkan gratisan di tengah dunia ini. Kita justru telah mendapatkan gratisan yang lebih berharga dari yang dunia berikan, yaitu gratisan keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus. Gratisan ini seringkali disebut sebagai kasih karunia atau anugerah.
Di dalam surat Efesus dituliskan bahwa kita diberikan kasih karunia oleh Allah. Seluruh proses keselamatan adalah perbuatan Allah, bukan perbuatan dan usaha manusia. Allah adalah Allah kasih Karunia dan penuh Kemurahan, yang dinyatakan kepada orang orang berdosa bukan karena mereka layak, tetapi karena Allah sangat mengasihi manusia yang berdosa.
Iman adalah cara kita menerima hal-hal yang berkualitas dari Tuhan
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang Kekal.
Kasih Karunia adalah: kemurahan, pengampunan, keinginan dan kuasa kehendak Allah yang diberikan kepada manusia yang berdosa melalui Tuhan Yesus, seluruh kehidupan orang orang percaya bergantung kepada Kasih Karunia ini. Jadi manusia tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, oleh perbuatan amal baiknya atau juga oleh usaha usaha dengan kekuatan sendiri untuk mentaati perintah Allah, karena manusia tidak mungkin bisa taat untuk melakukan semua perintah Allah.
Keselamatan dalam kasih karunia tersebut dapat diperoleh dengan iman yang dimiliki dalam Yesus Kristus. Menariknya, tidak ada satu pun usaha manusia yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kasih karunia tersebut. Semuanya murni pemberian dari Allah kepada setiap kita.
Gratisan yang Allah berikan bagi kita sangatlah berbeda dengan apa yang dunia berikan. Dunia memberikan gratisan yang bersifat sementara, sedangkan Allah memberikan gratisan yang bersifat kekal.
Dunia memberikan gratisan dengan kualitas standar, sedangkan Allah memberikan gratisan dengan kualitas melebihi maksimal.
Bagaimana kita meresponi gratisan berkualitas yang telah Allah berikan bagi kita?
Dalam hidup Kristen, penting untuk selalu mengingat bahwa kita hidup dalam anugerah Tuhan. Ini adalah dasar iman kita dan memengaruhi bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari. Anugerah ini mengajarkan kita untuk hidup dalam rendah hati, syukur, dan kasih terhadap Allah dan sesama. Ini adalah wujud kasih Allah yang memungkinkan kita untuk diselamatkan melalui iman. Kata kunci “menyelamatkan” menunjukkan bagaimana kasih karunia Allah membawa kita keluar dari kegelapan dosa ke dalam terang keselamatan-Nya.
Paulus menuliskan, “… kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, …” (ay. 10). Setiap kita yang telah menerima gratisan kasih karunia dari Allah adalah orang-orang yang diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik. Artinya, dengan anugerah yang diberikan, kita seharusnya menjalani hidup dengan melakukan banyak pekerjaan baik di dalam dunia.
Bukan pekerjaan baik demi keuntungan pribadi, tetapi demi kemuliaan nama Allah.
Rekan-rekan youth, jangan kuatir akan hidupmu. Kita punya sesuatu yang sangat besar dari Allah yang harus selalu dan patut kita banggakan. Sudah tersedia gratisan berkualitas bagi kita, mari saatnya kita memaknai anugerah Allah dengan sungguh-sungguh dan mengabarkannya kepada banyak orang.
Bukan hanya kabar gratisan dari seseorang yang kita berikan, tetapi kabarkan gratisan kasih karunia Allah yang menyelamatkan hidup kita selamanya.
Selamat menjalani hidup penuh kasih karunia, Imani bahwa Tuhan kita sanggup mengerjakan kebaikan untuk kita dan syukuri untuk apa yang Tuhan buat bagi kita. Dia tidak akan pernah menyerah dengan kita dan masih ada buat kita sampai hari ini.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
RM – DOT