“HARAPAN DIDALAM BADAI”
Renungan Harian Senin, 11 Mei 2020
Sesuai dengan Firman Tuhan dari Ibu Gembala dalam Ibadah online kemarin, mari kita mengingat kembali mengenai Pesan Firman Tuhan yang ada
Dalam hidup ini kadangkala ada badai yang membuat kita merasa tidak ada harapan lagi. Sepertinya ombak akan menenggelamkan kita. Namun sebagai anak Tuhan ada harapan yang teguh yang dapat melindungi kita dari badai hidup yang sedang kita alami. Ada saat-saat dimana ditengah masalah yang besar itu kita hanya dapat bertahan dan menunggu. Namun selalu ada harapan dalam Tuhan.
Kita akan belajar dari kisah perjalanan Paulus ke Roma dalam Kisah Para Rasul 27:20-29. Ditengah badai yang tidak menentu yang membuat banyak orang dalam kapal itu putus asa, Paulus menyerukan harapan.
Ada beberapa alasan dari harapan yang teguh itu adalah:
1. Hadirat Tuhan
Ayat 23 … “malaikat dari Allah berdiri disisiku”…
Ada kebenaran yang harus kita pegang Bersama bahwa Tuhan tidak PERNAH meninggalkan kita. Sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam
Ibrani 13:5 “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”
Dimanapun kita berada, apapun yang kita alami, ditengah malam ketika tidak ada seorangpun bersama kita, ada Tuhan yang selalu hadir.
Dalam hadirat Tuhan, kita tidak akan goyah bahkan ada sukacita melimpah.
Mazmur 16:8, 11 “Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena la berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; dihadapan-Mu. Ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa”
Dalam Kisah Rasul 3:20 Tuhan, mendatangkan waktu kelegaan (times of refreshing from the presence of the Lord) dalam hadirat Tuhan – saat dimana kita disegarkan kembali, kekuatan kita dipulihkan dalam hadirat Tuhan..
2. Pengenalan / hubungan yang dekat dan Tuhan
… Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya…(23)
Yesus berkata dalam Yohanes 10:14 “Akulah Gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku”
Sebagai anak Tuhan yang menerima Yesus sebagai Juruselamat dan mengenal Pribadi Tuhan dan yakin, bahwa kita adalah milik Tuhan, kita pasti akan dapat bertahan menghadapi badai.
3. Firman Tuhan
Ayat 24-25, Paulus yakin dan percaya akan janji firman Tuhan.
Saat murid-murid berada ditengah badai ada Yesus yang berkata “Aku ini, Jangan takut” Ditengah masalah dan pergumulan Yesus selalu hadir dan berkata “jangan takut”
Allah tidak pernah berdusta dan selalu ada harapan, Banyak sekali janji-janji Tuhan dan jani-janji-Nya tidak pernah mengecewakan, selalu Ya dan Amin.
Jangan melihat pada besarnya badai dengan penglihatan kita, lihatlah besarnya Tuhan dengan Iman kita
4. Tujuan Tuhan
Ayat 26, kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu pulau..
Ada maksud Tuhan, mereka terdampar di pulau Malta. Karena di tempat itu Paulus digigit ular dan tidak mati sehingga penduduk sadar bahwa dia bukan seorang kriminal namun utusan Allah bahkan disangka dewa. Publius gubernur pulau itu menyambut dan menjamu mereka. Paulus mendapat kesempatan melayani. Banyak orang disembuhkan Tuhan.
Tuhan selalu mau memakai kita untuk memperkenalkan hati-Nya bagi orang-orang di sekitar kita.
Tuhan selalu punya tujuan saat kita melewati badai walaupun kita tidak melihat dan mengerti pada saat kita sedang mengalaminya. Kadang kita merasa ragu atau takut karena kita hanya berfokus pada cara Tuhan yang tidak sesuai dengan keinginan atau kenyamanan kita. Namun yakinlah Tuhan memegang kendali dan pasti akan menuntun kita sesuai dengan kehendak dan tujuan-Nya.
Keyakinan yang total akan tujuan Tuhan menjadi harapan yang kuat ketika kita sedang melewati badai yg hebat sekalipun.
Dari hari ke hari hari Tuhan akan memberi anugerah-Nya sebagai kekuatan kita. Tuhan memberi kasih setia-Nya selalu baru setiap hari. Dalam pergumulan dan tantangan yang kita hadapi, seberapa lama kita telah mengalaminya, bersama Tuhan selalu ada harapan yang dapat menguatkan kita dan membuat kita dapat bertahan.
Apapun bentuk badai dalam hidup kita, entah itu masalah keluarga, kesehatan, pekerjaan atau usaha, finansial selalu ada harapan Bersama Tuhan
Percayalah hadirat-Nya tidak pernah meninggalkan kita, Dia selalu ada disisi kita, Pribadi yang luar, biasa ini menyebut kita milik-Nya, dan karena janji-janji Firman-Nya ya dan amen.
GS