Hidup dalam Takut akan Tuhan
Reungan Harian Kamis, 11 Agustus 2022
Bacaan : Amsal 1
Ayat pokok: Amsal 1:7, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”
Shalom… selamat pagi bapak, ibu dan saudara terkasih. Setiap kita pasti tahu bahwa Tuhan sangat peduli dengan kita. Dan kita yakin bahwa Tuhan memperhatikan sikap, respon dan reaksi kita dalam menghadapi masalah kehidupan? Bicara tentang kata “takut akan Tuhan”, seringkali kita bertanya apa itu takut akan Tuhan? Bahkan ada yang bertanya apakah takut akan Tuhan itu penting? Kemudian sebagian orang juga bertanya mengapa kita harus hidup dalam takut akan Tuhan? Mungkin kita punya pertanyaan pula, apakah sebenarnya Tuhan itu ada?
Mari kita belajar tentang takut akan Tuhan;
Yang pertama, permulaan pengetahuan – Amsal 1:7
Hikmat Tuhan diberikan kepada orang yang takut akan Tuhan. Tahukah bapak, ibu dan saudara bahwa Tuhan selalu punya cara istimewa dalam memberikan hikmatNya kepada kita? Ia bisa memberikan hikmatNya di saat kita menghadapi masalah kehidupan. Sadarkah kita bahwa saat masalah kehidupan mencoba menghimpit dan menghancurkan kita, maka kita mencari wajah Tuhan dan meminta hikmat dari padaNya? Orang bodoh selalu menyia-nyiakan kesempatan yang datang dari Tuhan. Orang bodoh juga menyia-nyiakan hikmat yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Demikian pula orang bebal selalu merasa tidak butuh hikmat Tuhan. Orang bebal selalu merasa bijak dan tidak pernah mau belajar, namun anak-anak Tuhan yang hidup dalam kebenaran akan mencari wajah Tuhan dan meminta hikmat Tuhan bagi dirinya. Ingatlah bahwa kita membutuhkan Tuhan dan hikmatNya setiap hari.
Yang kedua, menjauhi kejahatan – Amsal 16:6
Orang yang takut akan Tuhan memiliki fokus kehidupan untuk melakukan kebenaran dan kebaikan. Orang yang takut akan Tuhan tidak berusaha mencari kekurangan dan kelemahan orang lain. Orang yang takut akan Tuhan juga tidak mencoba untuk membenarkan dirinya sendiri serta mencari pembenaran diri. Orang yang takut akan Tuhan tidak berusaha untuk dipuji dan tidak minta untuk diakui eksistensinya. Orang yang takut akan Tuhan tidak akan pamer berkat-berkat yang ia terima dari Tuhan sebab ia tahu itu semua miliknya Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan benar-benar menjauhi kejahatan. Jika kita menyadari betapa pentingnya takut akan Tuhan maka kita tidak akan menyia-nyiakan waktu dan kehidupan kita.
Yang ketiga, menikmati tuntunan Tuhan – Mazmur 25:12
Orang yang takut akan Tuhan memperoleh tuntunan, bimbingan dan penyertaan Tuhan. Pemazmur menuliskan; “kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.” Selain memperoleh tuntunan Tuhan, Orang yang takut akan Tuhan juga akan selalu menikmati saat ketika dia dituntun oleh Tuhan, karena dia akan mentaati seluruh petunjuk Tuhan sebab dia percaya sungguh kepada-NYA.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, marilah kita bersama selalu berkomitmen untuk hidup takut akan Tuhan sepenuhnya dan memiliki fokus kehidupan untuk melakukan kebenaran dan kebaikan. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.
DS